'/> Bertemu Habibie Afsyah, Sang Mastah Internet Marketing Indonesia

Info Populer 2022

Bertemu Habibie Afsyah, Sang Mastah Internet Marketing Indonesia

Bertemu Habibie Afsyah, Sang Mastah Internet Marketing Indonesia
Bertemu Habibie Afsyah, Sang Mastah Internet Marketing Indonesia

Bertemu Habibie Afsyah – Halo sobat Inspirilo.com, Assalamualaikum. Di postingan kali ini, kembali saya ingin menyebarkan pengalaman hidup. InsyaAllah isinya bukan cuma sekadar corat-coret gak jelas. Tapi terkandung juga pelajaran serta inspirasi bermanfaat di dalamnya. Saya akan berusaha untuk itu.


Tentu akan menjadi sebuah momen berharga kalau kita bisa berjumpa dengan orang atau tokoh yang dikagumi. Jika sebelumnya cuma bisa lihat tokoh tersebut di internet atau di TV, tapi dalam sebuah kesempatan bisa bertemu pribadi dengan orangnya. Pasti akan memperlihatkan sensasi tersendiri.


Adapun alasan tiap orang mengagumi seorang tokoh juga tentunya macam-macam. Bisa alasannya bakat yang dimilikinya, ataupun alasannya pengalaman hidupnya yang menginspirasi. Semua itu sah-sah saja, selagi rasa kagum yang kita punya tersebut memperlihatkan efek positif bagi kita pribadi. Baik itu secara penampilan, sikap, dan semangat hidup.


Di sini saya mau menceritakan pengalaman ketika berkesempatan bertemu dengan salah satu tokoh yang saya kagumi. Dia bukan artis atau penyanyi, melainkan seorang praktisi Internet Marketing yang rekam jejaknya sangat cemerlang.


Tokoh yang akan saya ceritakan di sini telah berhasil mendulang sukses melalui bisnis di dunia maya. Dan menjadi salah satu pioneer di Indonesia yang mengambarkan bahwa setiap orang bisa sukses melalui media Internet.


Siapakah tokoh yang saya maksud? Dialah Sang Inspirator dan Mastah, Habibie Afsyah.


Barangkali diantara sobat yang membaca artikel ini ada yang sudah tahu siapa itu Habibie Afsyah. Tapi kalau memang belum tahu, tak mengapa. Nanti akan saya tampilkan sekilas profilnya di bawah. Yang terperinci Habibie Afsyah ini bisa kita jadikan sebagai salah satu role model dalam hal semangat juang. Pantang mengalah dalam meraih sukses walau diliputi banyak keterbatasan.



Profil Habibie Afsyah



 kembali saya ingin menyebarkan pengalaman hidup Bertemu Habibie Afsyah, Sang Mastah Internet Marketing Indonesia


youtube.com



Perlu kita ketahui bahwa di Indonesia sendiri sebenarnya sudah banyak yang sukses dari bisnis Internet. Namun yang menciptakan Habibie Afsyah menjadi unik yaitu alasannya keterbatasan secara fisik yang ia miliki. Kelemahan yang ia miliki dikonversikannya menjadi sebuah kelebihan.


Habibie Afsyah lahir pada tanggal 6 Januari 1988. Saat lahir, Habibie mempunyai tubuh yang molek dan berisi. Sama seperti belum dewasa pada umumnya. Namun menjelang balita, kondisinya memperlihatkan sesuatu yang tidak normal. Menginjak usia 3-4 tahun, ia masih juga belum bisa berjalan.


Hingga singkat cerita, ia didiagnosa mengidap sebuah penyakit langka bernama Muscular Dystrophi


Dampak dari penyakit tersebut menciptakan tubuhnya semakin hari semakin mengecil. Otot-ototnya menjadi lemas dan menyusut, hingga tak ada tenaga untuk sekadar digerakkan.


Bahkan Dokter yang menangani pengobatannya sempat memvonis bahu-membahu usia Habibie tidak akan lebih dari 25 tahun.


Kendati mempunyai kondisi tubuh yang tidak normal, tapi teladan pikir Habibie bisa dibilang sangat cerdas dan selalu berpikir positif. Ia meyakini kalau yang namanya umur itu urusan Allah. Tidak ada insan yang berhak meramalkan hingga usia berapa seseorang akan bertahan hidup.


Mengetahui vonis dokter tersebut, Habibie bukannya terdiam menyesali nasib yang ia dapati. Ia justru semakin memperlihatkan semangat hidup yang kian menggebu. Dia tidak terlalu memikirkan apa yang dikatakan dokter tersebut. Prinsipnya, selagi masih ada waktu hidup, maka ia harus melaksanakan yang terbaik demi memperlihatkan kebanggan pada kedua orang tuanya walau dari bangku roda.


Terbukti, dengan semangat hidup yang gigih, Habibie kini telah berusia 29 tahun. Telah jauh melampaui apa yang divoniskan oleh dokter padanya.


Satu prinsip yang selalu dipegang Habibie yaitu jangan pernah menunda-nunda pekerjaan. Jangan menyia-nyiakan waktu hidup yang telah Allah berikan. Yang namanya umur tidak ada yang tahu, kita bisa meninggal kapan saja kalau memang sudah takdir dari-Nya.


Hal itu pula yang kemudian mengilhaminya untuk menulis sebuah buku dengan judul “sekarang atau keburu mati”. Tonton videonya di bawah ini:



Perjuangan seorang Habibie Afsyah menuju sukses di Internet Marketing


Berawal dari kegemarannya bermain game, Habibie juga pernah membuka perjuangan rental PS yang ia kelola sendiri di rumahnya. Dari yang tadinya cuma bermodal 1 PS, kemudian berubah menjadi beberapa unit.


Dari usahanya itu, ia sudah bisa menghasilkan pendapatan di atas rata-rata teman-teman sebayanya. Usahanya semakin berkembang, namun alasannya suatu alasan, Habibie terpaksa menutup perjuangan rental PS-nya tersebut. Dan catatan pentingnya, semua itu dilakukannya ketika ia masih usia SD.


Selain bermain game, Habibie juga gemar berselancar di Internet. Ibunya habibie  (Bu Endang Setyati) sendiri sempat merasa khawatir alasannya keseharian Habibie hanya dihabiskan di depan layar komputer untuk bermain game. Mendapati hal itu, kemudian Ibu Habibie berpikir untuk menciptakan kegiatan berinternetnya menjadi lebih produktif.


Akhirnya, lewat aneka macam pencarian, Ibu Habibie mengetahui bahwa lewat internetpun ternyata bisa mendulang penghasilan.


Singkat cerita, atas inisiatif sang Ibu, Habibie pun didaftarkan pada sebuah workshop / pelatihan Internet Marketing di Jakarta. Dengan impian Habibie bisa berguru dan menerapkannya untuk bisa produktif menghasilkan uang dari Internet.


Namun tentu jalannya tidak semulus itu. Sudah beberapa workshop Internet Marketing yang diikuti dengan biaya yang tidak sedikit. Semuanya belum menampakkan hasil. Seringnya Habibie mengalami kesulitan dalam menyerap materi.


Peran seorang ibu pengantar kesuksesan


Habibie sempat mengutarakan keinginannya untuk berhenti / menyerah. Karena merasa kesulitan dalam menerapkan ilmu dengan keterbatasan gerak yang ia miliki. Namun di situasi menyerupai itu, Ibu habibie senantiasa memperlihatkan semangat.


Ibu Habibie kembali mencarikan Workshop Internet Marketing. Dan di sana Habibie bertemu dengan seorang master bernama Suwandi Chow. Yang secara tidak disangka, mau membimbing Habibie dalam merintis karir Bisnis Onlinenya.


Dari situlah boleh dibilang pintu kesuksesan Habibie dimulai. Dengan mengikuti instruksi mentornya, bertahap Habibie mulai mencicipi hasil. Hingga bisa mendapatkan cek pembayaran komisi Amazon ribuan dollar perbulannya.


Berbagai media, baik cetak maupun onlinepun gencar memberitakan kisah inspiratifnya ini. Habibie jadi sering mengisi banyak program talkshow. Salah satunya yang paling berkesan yaitu ketika menjadi bintang tamu di program Kick Andy! MetroTV, dengan tajuk “Zero to Hero”.


&r>


Cerita di atas saya peroleh sesudah membaca bukunya Habibie Afsyah yang berjudul “Sekarang Atau Keburu Mati – Skakmat


Buku tersebut menceritakan rekam jejak seorang Habibie Afsyah. Dari mulai usia balita hingga remaja dan sukses sebagai Internet Marketer.  Saya sarankan sobat untuk membaca buku Skakmat. Niscaya sobat akan mendapat banyak suntikan semangat dalam menjalani hidup. Lebih lanjut perihal buku ini, akan saya coba bahas di bab berikutnya.


Awal saya mengenal Habibie Afsyah


Saya sendiri mengenal Habibie pertama kali dari tayangan TV. Saat itu saya melihatnya ketika jadi materi pemberitaan di program Seputar Indonesia RCTI. Saat itu saya tidak begitu paham perihal apa yang ia kerjakan, bagaimana caranya hingga bisa berpenghasilan dari Internet. Masih awam sekali pokoknya.


Maka dari itu, mulailah saya melaksanakan pencarian dengan browsing di Internet untuk kepoin segala hal perihal Habibie Afsyah. Berbagai goresan pena yang membahas tentangnya saya baca. Banyak video yang menceritakan kesuksesannya juga saya tonton.


Hingga saya diarahkan pada halaman profile Facebook personalnya. Terlihat ketika itu di timeline-nya, Habibie tengah sibuk dalam mengisi seminar di aneka macam kampus dan juga mengisi worksop Internet Marketing.


Dengan mengikuti akun Facebooknya, saya jadi sering dapat update-an berkenaan dengan kegiatan dan keseharian Habibie.


Ikut pre-order buku Habibie Afsyah, “Sekarang atau Keburu Mati”



 kembali saya ingin menyebarkan pengalaman hidup Bertemu Habibie Afsyah, Sang Mastah Internet Marketing Indonesia


Foto Koleksi Pribadi



Suatu hari di bulan Februari 2016, Habibie Afsyah melalui akun Facebooknya mengumumkan bahwa ia sedang dalam proses menerbitkan buku keduanya. Judul bukunyapun cukup cetar, yakni Sekarang atau Keburu Mati atau disingkat Skakmat. Isinya yaitu perihal kisah-kisah menggetarkan yang dialaminya sedari kecil hingga sukses menyerupai kini ini.


Saat itu, Habibie sekaligus membuka pre-order bagi yang ingin memesan dan membaca bukunya lebih awal. Sebagai bonus bagi yang melaksanakan pre-order, maka bukunya akan ditandatangani pribadi oleh Habibie Afsyah.


Tanpa berpikir lama, saya pun ikut melaksanakan preorder buku tersebut. Bukan alasannya ada bonus tanda tangannya, tapi lebih dari itu saya yakin isinya akan sangat bermanfaat dan kaya motivasi.


Review singkat Buku “Sekarang atau Keburu Mati”


Beberapa hari kemudian, buku yang ditunggupun hingga di genggaman. Langsung saya baca, dan benar saja, tidak butuh waktu semalaman untuk melahap keseluruhan isi bukunya yang berjumlah 180 halaman itu.


Setiap kalimat dalam buku ini menyerupai mengandung hipnotis untuk terus dibaca. Agak lebay mungkin, tapi setidaknya itulah yang saya rasakan.


Gaya penulisan dan penyampaiannya yummy dibaca. Secara visual juga sangat eyecatching karena disertai gambar-gambar pendukung yang colorfull. 


Lewat buku ini saya juga jadi banyak tahu perihal sisi lain dari seorang Habibie Afsyah, yang jarang sekali diberitakan media.


Beberapa di antaranya yaitu:


Kendati Habibie ini menyandang disabilitas, tapi ia bersekolah di sekolah umum sebagaimana anak lain yang normal secara fisik. Bahkan prestasinya di kelaspun juga patut diacungi jempol. Setiap tahun niscaya mendapat peringkat pertama. IQ-nya di atas rata-rata.


Selain itu dia juga ternyata sangat agamis dan taat ibadah. Dalam waktu akrab juga mempunyai sasaran untuk menikah.


Dikisahkan juga perihal Ibunya yang nekad menjual kendaraan beroda empat keluarga hanya untuk membayar biaya worksop Internet Marketing yang diikuti Habibie. Namun kini mobilnya telah kembali dengan bentuk, nama dan kualitas yang baru. Semuanya terbayar oleh kesuksesan yang Habibie raih.


Masih banyak lagi sisi lain dari Habibie Afsyah yang bisa sobat ketahui lewat buku ini.


Pada intinya, apapun profesi Anda sekarang, buku Sekarang atau Keburu Mati karya Habibie Afsyah ini sangat layak untuk dibaca.  Recommended pokonya.


Kita perlu banyak berguru dari Habibie Afsyah. Bagiamana kekurangan yang dimiliki tidak membuatnya down, tapi ia jadikan sebagai sebuah kelebihan yang membuahkan hasil.


Bagaimana menjalani hidup dengan penuh syukur, tidak mengeluh atas apa yang telah Tuhan kasih. Kita harus percaya bahwa Tuhan mustahil memperlihatkan cobaan di luar batas kemampuan makhluk-Nya.


Menghadiri program peluncuran Buku Habibie Afsyah – Sekarang atau Keburu Mati (Skakmat) di Gramedia Matraman


 



 kembali saya ingin menyebarkan pengalaman hidup Bertemu Habibie Afsyah, Sang Mastah Internet Marketing Indonesia


Gramedia Matraman – Koleksi Pribadi



Tanpa saya ketahui sebelumnya, ternyata dalam pre-order buku Sekarang atau Keburu mati tersebut juga ada bonus tambahan. Buku yang telah dibeli itu juga berfungsi sebagai tiket masuk dalam program peluncuran buku Sekarang atau Keburu Mati. Acaranya hendak digelar seminggu kemudian, tepatnya tanggal 5 Maret 2016 di Gramedia Matraman, Jakarta Timur.


Tanpa saya ketahui sebelumnya, ternyata dalam pre-order buku Sekarang atau Keburu mati tersebut juga ada bonus tambahan. Buku yang telah dibeli itu juga berfungsi sebagai tiket masuk dalam program peluncuran buku Sekarang atau Keburu Mati. Yang mana acaranya hendak digelar seminggu kemudian, tepatnya tanggal 5 Maret 2016. Berlokasi di Gramedia Matraman.


Saat mengetahui hal tersebut, saya juga tidak menghabiskan waktu usang untuk sekadar memastikan akan hadir atau tidak. Fixed saya putuskan akan menghadiri program tersebut. Tanpa perlu searching dulu, saya sudah mengetahui akan benefit yang bisa saya dapatkan dengan mengikuti program tersebut.


Allah mendengar doa saya, saya sudah usang memimpikan untuk bertemu dengan Habibie Afsyah. Dan kesempatan itu telah ada di depan mata. Tentu sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Kapan lagi bisa berguru dan bertemu secara pribadi dengan sang Inspirator.


Selain itu saya merasa bahwa The law of Attraction kembali berkerja atas izin Allah. Sudah usang saya mendengar perihal Gramedia Matraman yang populer lengkap koleksi bukunya itu. Disinyalir juga merupakan toko buku terbesar se-Asia Tenggara.


Singkat cerita, waktu yang dinantikan pun tiba. Hari itu saya pergi dari kawasan saya tinggal di Tangerang menuju Gramedia Matraman yang terletak di Jakarta Timur.


For your information saja, saya pergi dari Tangerang (Perumnas 1, Karawaci) memakai bus menuju Terminal Grogol, Jakarta Barat. Dari sana lanjut naik bus TransJakarta, atau banyak orang menyebutnya Busway. Dari Halte Grogol menuju Halte Harmoni untuk transit. Kemudian lanjut menuju Halte Tegalan Matraman. Gramedia-nya berada sempurna di seberang halte.


Membunuh waktu menunggu waktu launching buku Habibie Afsyah



 kembali saya ingin menyebarkan pengalaman hidup Bertemu Habibie Afsyah, Sang Mastah Internet Marketing Indonesia


Lantai 3 Gramedia Matraman – Koleksi Pribadi



Pagi-pagi sekali, sekitar pukul 08.00 saya sudah hingga di Gramedia Matraman. Padahal acara launching buku ‘Skakmat’ juga gres akan dihelat pukul 14.30. Ini sengaja saya lakukan supaya punya waktu leibh untuk sekadar baca-baca buku di rak, hunting buku murah, dan mengeksplor setiap sudut dari toko buku terbesar itu.


Tidak heran Gramedia Matraman ini disebut sebagai toko buku terbesar dan terlengkap. Karena memang begitulah adanya. Saya sempat bergumam dalam hati, “ini toko buku apa departement store, gede banget. Ada eskalatornya lagi..hehe” Agak norak memang, maklum lah orang udik ?


Bangunannya sendiri terdiri dari 4 lantai utama. Di lantai dasar belum ada pajangan buku. Yang dijual kebanyakan barang-barang stationary, peralatan sekolah, hingga alat-alat senam dan terapi kesehatan. Barulah di lantai 1-3 terpajang dengan rapih dan komplit beraneka ragam jenis buku. Mau buku apapun ada, #kayaknyah.


Untuk membunuh waktu, sayapun keliling mengeksplor tiap lantai. Baca-baca dan beli beberapa buku untuk dibawa pulang.


Selama kurang lebih 4 jam, saya leibh banyak berkutat di rak-rak buku kategori motivasi, pengembangan diri, dan bisnis online. Banyak sekali sebenarnya buku yang ingin saya bawa pulang, tapi jadinya saya hanya membeli 2 buku saja yang sekiranya diperlukan. Adapun buku yang saya beli kala itu adalah:



  1. Buku “Blogging – Have Fun and Get The Money!” – Karya : Carolina Ratri

  2. Buku “Creative Playbook – Rahasia Berpikir Kreatif Dengan Cara Menyenangkan Sekaligus Efisien” – Karya Tahta Muhammad


Dream comes true – Bertemu Habibie Afsyah secara langsung



 kembali saya ingin menyebarkan pengalaman hidup Bertemu Habibie Afsyah, Sang Mastah Internet Marketing Indonesia


Foto Koleksi Pribadi – Bersama Habibie Afsyah (istimewa)



Saat yang dinantikan pun tiba. Saya pribadi berjalan menuju lokasi diadakannya launching buku Skakmat, yakni di aula / function room lantai 3. Tempatnya tidak terlalu besar dengan kapasitas kawasan duduk sekitar 40-50 orang.


Dari luar ruangan, saya menengok ke dalam di balik pintu transparan, terlihatlah sosok Habibe yang sedang berbincang dengan temannya. Saat itu, kebetulan belum banyak orang yang datang. Saya pribadi menghampiri ke arahnya.


Dan ternyata tanpa saya sangka sebelumnya, dia ini orangnya sangat humble dan rendah hati. Saat saya mintai foto bareng-pun, dia dengan ramahnya menerima. Bahkan saya sempat ditawari, kalau ada waktu boleh main / silaturahmi ke rumahnya.


Terasa sekali aura positif tersebar di setiap sudut ruangan aula kala itu. Saya ikuti acaranya dari mulai pembukaan hingga program inti yang berisi sharing secara pribadi yang disampaikan habibie berkenaan dengan pengalamannya yang sebenarnya juga telah dimuat di buku Skakmat.


Saat itu hadir juga orang tuanya Habibie mendampingi dan ikut bercerita di depan khalayak penonton yang memadati aula.


Di final program saya juga sempatkan sedikit berbincang dengan ayah dan ibunya Habibie yang juga ramahnya bukan main. Saking ramahnya, saya menyerupai sedang berbicara dengan orangtua sendiri.


Dan sebelum pulang, saya beranikan diri untuk mengabadikan momen berfoto bersama. Berikut penampakan fotonya.



 kembali saya ingin menyebarkan pengalaman hidup Bertemu Habibie Afsyah, Sang Mastah Internet Marketing Indonesia


Bersama Habibie Afsyah dan Keluarga – Koleksi Pribadi



Pelajaran dari Sang Inspirator


Akan terlalu banyak kata-kata yang teruntai untuk menggambarkan pelajaran yang bisa ditarik dari kisah Habibie Afsyah ini. Namun dari kesemuanya, tentu bisa kita tarik benang merah. Yaitu seburuk apapun kondisi kita sekarang, itu bukanlah alasan untuk berhenti bermimpi dan berjuang mencapai kesuksesan.


Tidak ada yang mustahil selama kita mau berusaha dan menyerahkan segalanya pada Allah SWT. Ya terdengar klasik memang, tapi menyerupai itulah apa yang bisa kita simpulkan dari kisah seorang cowok tangguh berjulukan Habibie Afsyah.


Penutup


Begitulah kisah pengalaman saya ketika pertama kalinya bertemu dengan sang inspirator Habibie Afsyah. Semoga kita bisa menarik pelajaran berharga dengan bercermin pada kisah dan semangat hidup beliau.


Keterbatasan fisik bukanlah alasan untuk tidak meraih sukses. Karena yang penting itu yaitu kesungguhannya. Allah akan mengangkat hingga 70 derajat, orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam mengamalkan kebalikan dan berjuang mencapai suatu sasaran sukses.


Baik, barangkali cukup sekian postingan kali ini. Semoga bermanfaat.


Salam Inspirilo.


Advertisement

Iklan Sidebar