Alat musik tradisional – mendapati sangat banyaknya jumlah alat musik tradisional sanggup kita ambil kesimpulan bergotong-royong negara kita ini sangat kaya kebudayaan. tidak sekedar alat musik saja, di masing-masing tempat pada umumnya pulamemiliki dagu tempat seni tari bahkan pakaian moral ialah ciri khas tempat itu. Dikatakan jikalau Indonesia ialah pusatnya kesenian tradisional yang yang terus eksis hingga ketika sekarang.
Ketika mengetahui fakta tersebut sepatutnya kita gembira serta bahagia bisa termasuk salah satu cuilan dari negara Indonesia. Namun sayangnya generasi kurun kini ini lebih cenderung menggemari kebudayaan yang berasal dari luar negeri khususnya barat dibandingkan dengan kebudayaan orisinil lokal yang cuma segelintir orang saja yang punya pengetahuan mengenai alat musik wilayahnya masing-masing.
jangankan disuruh hanya memainkannya, namanya saja masih banyak yang belum mengetahuinya.
daftar isi
- 1 Jenis Alat Musik Tradisional Indonesia
- 1.1 Serune Kalee
- 1.2 Angklung
- 1.3 Saluang
- 1.4 Aramba
- 1.5 Gambus
- 1.6 Calung
- 1.7 Kolintang
- 1.8 Gambus dari Riau
- 1.9 Gendang Melayu
- 1.10 Gendang panjang
- 1.11 Bonang
- 1.12 Saron dan Saron penerus
- 1.13 Kethuk dan kempul
- 1.14 Sasando
- 1.15 Serunai
- 1.16 Bende
- 1.17 Tehyan
- 1.18 Doll
- 1.19 Gong
- 1.20 Alat Musik Ceng Ceng
- 1.21 Slenthem
- 1.22 Bedug
- 1.23 Tuma
- 1.24 Ganda
- 1.25 Kecapi
- 1.26 Panting
- 1.27 Sampe
- 1.28 Japen
- 1.29 Keso Keso
- 1.30 Tifa
- 1.31 Alat Musik Tradisional Ladolado
Jenis Alat Musik Tradisional Indonesia
Sama halnya yang telah kita pelajari pada pelajaran sekolah bahwasannya negara Indonesia ini mempunyai lebih dari 33 provinsi yang mana masing-masing provinsi tersebut mempunyai alat musik serta kesenian yang tidak sama alias berbeda.
Jika kita itu hitung sebetulnya terdapat puluhan bahkan ratusan jenis alat musik tradisional yang mengiringi musik tradisional nusantara yang terdapat di negara kita tercinta ini, namun hanya segelintir saja yang terkenal atau terkenal.
Bagi anda orang yang termasuk perduli dengan kesenian tradisional alangkah baiknya kita mengetahui banyak sekali nama serta jenis alat musik tradisional Indonesia tersebut, biar nantinya kita sanggup mewariskan kekayaan budaya nenek moyang kepada anak cucu kita. Baiklah di bawah ini ialah sejumlah daftar alat musik unik serta khas tempat disertai asal daerahnya
Serune Kalee
Alat musik yang akan kita bahas pertama kali ialah dari tempat Aceh sendiri mempunyai alat musik tradisional yang dinamakan serune kalee. Cara pemakaian musik asal tempat Aceh ini sangatlah gampang cukup dengan meniupnya maka sudah menghasilkan banyak sekali bunyi cara kerjanya ibarat dengan seruling.
Ada banyak sekali jenis bunyi yang dihasilkan dari serune ini diantaranya aerofon yang mana berfungsi untuk memperlihatkan pengaturan nada yang keluar dari serune kalee caranya yaitu dengan membuka tutup lubang lubang yang terdapat pada cuilan serune kalee dengan suatu teknik tertentu.
Angklung
Angklung merupakan jenis alat musik tempat yang tidak mengecewakan terkenal di masyarakat , sering digunakan konser musik yang menggunakan angklung sebagai pengiring musiknya.
Adapun materi utama dari musik ini yakni bambu yang diubahsuaikan dengan ukuran tertentu.
Cara memainkannya yaitu dengan menggoyangkannya, maka nantinya akan menghasilkan banyak sekali bunyi lantaran getaran dan benturan bambu tersebut.
Saluang
Berikutnya kita membahas tempat Minangkabau Sumatera Barat mempunyai alat musik khas yaitu Saluang musik tersebut ialah salah satu jenis alat musik tiup yang bahannya berasal dari bambu mengeluarkan bunyi jenis aerophone.
Jika dilihat dari bentuknya maupun hasil suaranya jenis alat musik ini sekilas persis dengan, namun yang membedakan ialah alat musik tradisional ini lebih sederhana itu cuma ada kira-kira 4 lubang di cuilan tengahnya. Adapun lubang tersebut berkhasiat untuk pengaturan nada yang keluar dari alat musik tersebut.
Aramba
Masih di tempat sumatera yaitu tepatnya Sumatera Utara ternyata Sumatera Utara juga mempunyai alat musik khas sendiri yang dinamakan aramba. Adapun beberapa materi untuk pembuatan aramba diantaranya yaitu tembaga logam maupun Kuningan.
Pada umumnya masyarakat Sumatera Utara memainkan alat tersebut ketika momen-momen tertentu contohnya program ijab kabul maupun program moral yang lain.
Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara memukulnya adapun bentuk-bentuk pada umumnya bundar dan pada itu terdapat tonjolan bundar kecil di cuilan tengahnya. Biasanya aramba ditempatkan dengan menggantung dan menggunakan seutas tali di sebuah palang horizontal.
Gambus
Gambus ialah alat musik petik yang jadi alat musik khas asal tempat Riau musik tersebut menghasilkan banyak sekali bunyi khususnya jenis bunyi kordofon hampir persis dengan alat musik gitar yaitu dengan mengetiknya menggunakan jari. Alat musik gambus pada umumnya identik dengan istana lantaran konon pada zaman dahulu alat musik tersebut digunakan untuk sarana dan media dakwah. Salah satu tempat di Indonesia yang paling gampang untuk bisa menemukan alat musik yaitu tempat pulau Sumatera.
Calung
Jika diamati dari sekilas calo persis dengan angklung tak mengherankan jikalau sebagian besar masyarakat menyampaikan alat musik tersebut ialah keduanya telah berbeda khususnya penggunaan alat musik disebut tanggung akan menghasilkan bunyi cuma sekedar menggoyangkan akan bisa menghasilkan bunyi jikalau kita memukulnya pada cuilan bambunya.
Kolintang
Kolintang ialah alat musik tradisional yang terdapat di wilayah Minahasa Sulawesi Utara. Sepintas apabila kita lihat bentuknya, maka Kolintang agak sama dengan alat musik belira. Terbagi atas bilah yang panjangnya banyak sekali ukuran kemudian disanggah menggunakan bambu jadi sanggup mengeluarkan bunyi yang lezat didengar
Cara memainkan alat musik kolintang yaitu dengan cara mengukurnya pastinya si pemukul menggunakan alat khusus. Dengan begitu maka akan menghasilkan bunyi menurut nada-nada tertentu. Tangga nada kolintang persis dengan nada-nada yang kita ketahui pada umumnya yaitu do, re, mi, fa, sol dan sebagainya.
Gambus dari Riau
Mungkin Jika dilihat sekilas untuk alat musik ini agak persis namun pada sisi badannya lebih gendut walaupun bentuknya bundar besar, namun alat musik tradisional ini tampak begitu menarik lantaran nilai seni yang sangat tinggi.
Indahnya alat musik tersebut sanggup kita lihat pada cover serta badannya yang lengkung warna yang menarik dan juga nada dari petikan senar yang merdu. Cara memainkan Gambus dari riau yaitu dengan memetik nya dan terdengar dan menghasilkan bunyi yang lezat didengar.
Gendang Melayu
Tentu sebagian besar masyarakat mengetahui alat musik tersebut walaupun kerap kali digunakan untuk alat musik lengkap susu tradisional yang kesenangan bagi orang banyak. Sekarang kendang kali digunakan untuk iringan musik dangdut.
Memainkan gendang yaitu dengan memukulnya menggunakan telapak tangan. Tidak ada nada niscaya yang dihasilkan dari gendang alasannya itu beberapa pengendang pada umumnya mempunyai karakteristik khas sendiri-sendiri cara memainkan alat musik tersebut alat musik tersebut tidak mengecewakan di wilayah Bangka Belitung khususnya fungsi kendang yaitu sebagai pengiring penari-penari yang tampil di atas panggung.
Gendang panjang
Gendang panjang tak begitu jauh jauh amat dibandingkan gendang yang lain cuma saja Gendang tersebut terdapat bentuk yang memanjang serta bisa digunakan pada kedua Sisinya tersebut. Adapun asal gendang panjang yaitu berasal dari Kepulauan Riau. Untuk memudahkan alat musik tersebut gendang pada umumnya dilengkapi dengan tali. Jika dilihat sepintas gendang tersebut agak persis dibandingkan gendang asalnya dari wilayah Jawa.
Bonang
Bonang ialah alat musik yang terdapat di antara komponen pada alat musik gamelan. Jika diamati bonang sekilas ibarat dengan alat musik bende, cuma yang membedakan ialah ukuran bentuknya yang kecil gamelan Bonang peranannya sangat penting pada suatu pagelaran lantaran merupakan induk dari lagu-lagu yang akan dimainkan.
Bonang sendiri merupakan pemimpin nada yang mana alat tersebut digunakan dalam memulai serta mengakhiri nada-nada, itulah kiprah dari Bonang.
Asal alat musik tradisional ini ialah dari tempat jawa, yang mana di masa dahulu bonang biasa digunakan untuk pengiring pagelaran pertunjukan wayang.
Saron dan Saron penerus
Kedua alat tersebut sebetulnya sama, cuma saja yang menjadi pembedanya terdapat pada nada yang dikeluarkan. Selain itu untuk nada nada rendah maka yang memainkan ialah Saron sedangkan untuk nada nada tinggi ialah kiprah dari Saron penerus. Adapun materi utama dari alat musik tradisional ini yaitu kayu dan kombinasi seng dan aluminium.
Sudah kita lihat dari bentuknya terdapat lempengan yang tersusun. Cara memainkannya yaitu cukup dengan memukulnya dengan palu kayu. Supaya sanggup menghasilkan bunyi yang lembut serta harus biasanya saron dengan materi dasar kayu.
Sementara saron benerus mempunyai materi utama yaitu aluminium yang mana bisa menghasilkan bunyi nada nada yang tinggi.
Kethuk dan kempul
Sama halnya dengan musik tradisional yang dibahas tadi kethuk dan Kempul juga termasuk alat-alat musik gamelan. Ketuk dan kemul biasanya ada dan digunakan sebagai pengiring pada program jadwal pementasan seni.
Jika kita amati secara sekilas bentuk alat musik ini mempunyai kesamaan dengan Bonang namun yang membedakannya ialah pada bunyi nada-nada yang dihasilkan.
Kethuk dan Kempul ialah alat musik tradisional yang asalnya dari wilayah Jawa Tengah gunanya untuk mengiringi suatu lagu namun gamelan jikalau tidak mempunyai kethuk dan Kempul maka rasanya terdengar cuek sama halnya sayur tanpa garam.
Sasando
Jenis alat musik yang satu ini terlihat begitu khas. makanya di kalangan artis di seluruh dunia begitu berminat dengan Sasando dan dari mereka sengaja berkunjung ke Indonesia sekedar mencar ilmu cara memainkan alat musik tersebut.
Di samping mempunyai bunyi nada yang menarik, sasando contoh mempunyai tampulan yang artistik. Ciri khas dari Sasando yaitu mempunyai warna yang putih serta terdapat kayu yang mempunyai fungsi sebagai penyangga dawai dawai. Cara memainkan alat musik tersebut yaitu cukup dengan memetik nya.
Sasando begitu menarik lantaran bisa menghasilkan bunyi yang merdu serta mendayu-dayu yang bikin orang yang mendengarnya terpesona.
Serunai
Selanjutnya kita membahas mengenai tempat Nusa Tenggara Barat yang mempunyai alat musik tradisional serunai. Ya demikianlah Masyarakat sana memperlihatkan nama pada alat musik tersebut.
Serunai termasuk alat musik tiup yang mana pemakaian cara memakainya kira-kira sama dengan Seruling yang menjadi pembeda nya ialah hasil bunyi dari kedua alat musik tersebut.
Serunai kerap kali digunakan untuk mengiringi pertunjukan kesenian kadang kala bola biasa digunakan untuk pengiring pergelaran tari tradisional Nusa Tenggara tersebut sendiri mempunyai bentuk lekukan dan motif yang khas yang mana memperlihatkan warna serta nilai seni Yang Tersendiri.
Bende
Bende sendiri ialah jenis alat musik tradisional yang asalnya di sekitar tempat Lampung. Jika kita amati sekilas alat musik bende hampir sama dengan alat musik aramba, yang menjadi perbedaannya yaitu cuma di ukurannya dan warna yang dipakai. Cara memainkan alat musik tersebut yaitu dengan memukulnya dengan pemukul khusus.
Pada sisi sentra alat tersebut dijumpai tonjolan bundar yang merupakan area buat dipukul. Supaya tidak hingga merusak alat musik bende, maka dibikin khusus alat untuk pemukulnya.
Tehyan
Tehyan ialah alat musik tradisional yang khas. Dawai-dawai pada Alat musik ini begitu rapi tersusun-susun. Bisa dibilang jikalau tehyan agak sama dengan alat musik biola, namun tehyan punya dawai yang lebih sederhana.
Kota metropolitan DKI Jakarta atau ibukota kita ialah tempat asal dari alat musik tehyan. untuk penggunaan alat musik tersebut sama dengan biola yaitu dengan menggesekan antara dawai-dawainya tersebut.
Doll
Sekilas jikalau kita dengar nama doll tentu yang terbesit di fikiran kita yaitu boneka, benar bukan? namun dol untuk yang satu ini berbeda ya. Yups doll sendiri ialah nama dari salah satu alat musik tradisional yang asalnya dari tempat Bengkulu. Oval sendiri mempunyai bentuk yang bundar semacam genderang yang siap untuk kita pukul.
Pada sisi pinggir alat musik ini ada bentuk hiasan yang berfungsi untuk memperindah tampilan. Pada umumnya alat musik tersebut digunakan ketika diadakannya acara-acara tertentu khususnya pada program penyambutan. Pada umumnya alat musik ini dipukul dengan menggunakan pemukul yang materi pembuatannya dari karet khusus jadi sanggup menghasilkan bunyi yang merdu dan bisa dinikmati.
Gong
Tentunya jenis alat musik tradisional tersebut sudah begitu familiar ya di kepala kita. Gong ialah termasuk dari instrumen musik tradisional dari gamelan. Gong mempunyai bentuk bundar berukuran besar dan pada cuilan tengahnya terdapat tonjolan. Menurut beberapa acuan tempat asalnya dari alat musik tradisional ini yaitu dari tempat Jawa Tengah.
Yang menjadi pembeda alat musik ini dengan alat musik gamelan lainnya yaitu pada perannya, jikalau bonang menjadi pemimpin pengiring musik pada gamelan, maka gong sendiri dalam gamelan berperan menjadi penjaga.
Biasanya pada acara-acara pelantikan tertentu sering kali kita menjumpai ada orang yang memukul gong. Ya, gong sendiri selain untuk instrumen gamelan, juga merupakan lambang pelantikan pada suatu program tertentu.
Alat Musik Ceng Ceng
Bali sendiri juga mempunyai alat musik tradisional yang dinamakan cengceng. Cara penggunaan alat musik tersebut yaitu dengan menempatkan gengceng pada kedua sisi telapak tangan, kemudian cengceng dibenturkan satu sama lainnya sehingga sanggup mengeluarkan bunyi nada Ideofon.
Slenthem
Slenthem ialah alat musik tradisional yang asalnya dari tempat Jawa Tengah. Cara membunyikan Slenthem yaitu dengan memukulnya. Beberapa alat dan materi untuk menciptakan slenthem diantaranya yaitu kombinasi antara kuningan dan seng yang berwarna keemasan. Bagian pada alat musik ini yaitu bilah bilah yang mempunyai bermacam -macam ukuran, yang mana masing masing ukuran tersebut menghasilkan bunyi nada yang tidak sama.
Slenthem juga termasuk dari alat musik atau instrumen gamelan. Slenthem mempunyai fungsi untuk membawa kesan dengung di tiap gamelan yang dibunyikan suaranya.
Bedug
Dapat kita katakan bergotong-royong alat musik tradisional yang satu ini identik dengan program keagamaan serta politik di manapun berada. Ya, instrumen musik tersebut dinamakan dengan Bedug. Suatu alat musik yang bahannya berasal kayu yang ukurannya besar kemudian sempurna pada cuilan tengah kayu tersebut ibarat tabung. Kemudian sesudah dilubangi, gres lubangnya tersebut ditutupi dengan kulit binatang yang sudah kering. Kulit tersebut bisa diperoleh dari binatang ibarat kerbau, sapi, banteng dan sebagainya.
Sejarah adanya bedug ini sebenarnya merupakan bawaan dari orang India dan Tiongkok yang sebelumnya pernah berkunjung ke Indonesia. Di India maupun di China kegunaan bedug yaitu untuk sarana komunikasi program keagamaan yang ditempatkan pada kuil-kuil.
Sementara pada waktu itu Indonesia sudah termasuk yang bermayoritas Islam, kesannya Bedug diubah fungsinya dan ditempatkan di masjid dan mushola sebagai membuktikan masuknya awal waktu sholat.
Di sejumlah tempat khususnya Jawa Barat, terdapat sebuah seni perihal pertunjukkan memainkan bedug, masyarakat sana menamakannya seni Ngadulag. Di tempat Sukabumi, Ngadulag dibuatkan suatu ajang untuk menemukan penabuh bedug yang mempunyai keahlian terbaik. Pada umumnya program tersebut diadakan ketika saat menjelang tibanya bulan suci Ramadhan.
Tuma
berikutnya kita beralih ke alat musik tradisional asal dari tempat Kalimantan Barat. Masyarakat kalimantan biasa menyebut alat musik tersebut dengan nama Tuma. bentuk dari tuma sendiri jikalau kita lihat sekilas ibarat dengan gendang. beberapa perbedaannya yaitu jikalau gendang mempunyai dua sisi untuk ditabung, sedangkan Tuma cuma satu sisi saja.
Masyarakat sana memainkan Tuma ketika ada acara-acara tertentu khususnya program adat. Fungsinya yaitu sebagai pengiring pementasan seni di tempat Kalimantan Barat.
Ganda
Alat musik Ganda ialah alat musik tradisional khas dari tempat Sulawesi Tengah. Sama sebelumnya, alat musik ini juga sekilas hampir sama dengan gendang. Namun yang lebih membedakannya yaitu Ganda cuma terdapat satu sisi saja yang bisa ditabuh dan juga bunyi yang dihasilkan ialah bunyi membranofon. Di suatu pementasan seni, biasanya para pemain ganda tidak cuma memainkan satu jenis saja namun juga bervariasi dari banyak sekali jenis ganda yang ada.
peletakan ganda sendiri dilakukan secara berjejeran dan menurut ukuran. Hal demikian bertujuan biar Ganda sanggup menghasilkan majemuk bunyi yang merdu dan lezat didengar.
Kecapi
pastinya diantara kita sudah tidak absurd lagi dengan jenis alat musik yang satu ini. Kecapi sendiri ialah alat musik petik yang sanggup menghasilkan banyak sekali bunyi yang unik serta khas. Kepopuleran dari jenis alat musik tradisional ini yaitu lantaran saking banyaknya program atau pementasan-pementasan tertentu yang menggunakan kecapi sebagai pengiringnya.
Supaya bisa menghasilkan suara, maka cuilan senar pada kecapi kita petik. Ciri khas dari alat musik Kecapi yaitu menghasilkan bunyi yang begitu merdu serta lezat jikalau kita dengarkan.
Panting
Daerah kalimantan juga mempunyai alat musik yang sejenis dengan kecapi yaitu Panting. Mirip dengan kecapi dan gitar, penggunaan kecapi sendiri yaitu dengan cara memetik pada cuilan senarnya. Perbedaannya pada alat musik petik lainnya yaitu, jikalau kecapi lebih berukuran kecil, yang mana beberapa orang menganggap kalau kecapi ini ialah miniatur dari gitar.
Memang Kalimantan sendiri mempunyai kebanyakan alat musik yang mempunyai ciri-ciri khas dengan sebagian besar alat musik lainnya yaitu membunyikannya dengan cara memetik. Panting sendiri juga tidak kalah merdu dengan alat musik petik yang lain.
Sampe
Masih membahas perihal seputar alat musik kalimantan, sebelumnya kita membahas Panting, maka berikutnya kita membahas sampe yang mana merupakan alat musik dari tempat Kalimantan Timur. Sampe tidak sekedar bisa menghasilkan bunyi yang indah, disamping itu juga tampilan alat musik sampe ini begitu artistik.
Beberapa alasan kenapa bisa disebut artistik alasannya sampe mempunyai warna yang putih higienis serta terdapat hiasan ataupun tabrakan pada cuilan bidangnya tersebut.
Dawai dawai tersusun begitu rapi pada cuilan tengahnya. Sama ibarat panting, Sampe juga merupakan alat musik petik yang memainkannya dengan cara memetiknya. Fungsi dari Sampe yaitu sebagai pengiring acara-acara ritual penting maupun juga tradisi yang diadakan di tempat Kalimantan.
Japen
Masih membahas perihal tempat kalimantan, sebelumnya kita membahas 2 alat musiknya, maka kita membahas selanjutnya yaitu alat musik tradisional asal dari kalimantan Selatan yang dinamakan Japen. Sama halnya dengan alat musik yang sebelumnya, japen juga termasuk dari alat musi petik yang ada dawai-dawai di cuilan tengahnya.
Sama halnya dengan alat musik tradisional petik lainnya, Japen ini mempunyai bentuk yang sama dengan gitar, Cuma yang menjadi perbedaanya lebih pada ukurannya yang ramping dan kecil. Bentuknya yang tampak ramping, mungil dan terdapat motif ukuran serta cat warna yang menarik ialah diantara alasan kenapa alat musik ini bisa menciptakan orang yang melihatnya terpesona.
Keso Keso
Berikutnya kita membahas perihal alat musik yang berasal dari tempat Sulawesi Selatan. Sulawesi Selatan mempunyai alat musik tradisional sendiri yang dinamakan keso keso. Keso keso jikalau kita lihat pada bentuknya mungkin hampir sama dengan alat musik asal dari Jawa yaitu Rebab.
Penggunaan alat musik tradisional ini tidak jauh-jauh berbeda dengan lainnya, yaitu dengan menggeseknya menggunakan alat tersendiri sehingga sanggup menghasilkan bunyi yang lezat didengar.
Tifa
Tidak cuma pada tempat nusantara tertentu yang mempunyai alat musik tradisional, Papua pun juga tidak mau kalah menghasilkan alat musik yang dinamakan Tifa. Salah satu jenis alat musik nusantara yang asalnya dari papua yakni Tifa.
Hampir ibarat dengan gendang, yang membedakannya yaitu pada bentuknya yang kecil serta ukurannya yang panjang. Penggunaan alat musik tersebut cukup simpel, yaitu dengan cara memukulnya menggunakan tangan.
Alat Musik Tradisional Ladolado
Ladolado merupakan alat musik yang terdapat di tempat Sulawesi Tenggara yang menghasilkan jenis nada bunyi Ideopon yang digunakan dengan cara memukulnya dengan alat pemukul tersendiri.
Biasanya jikalau diadakan acara-acara moral dan pentas kesenian tempat di sana, maka ada Ladolado untuk pengiringnya.
Nah demikianlah ulasan perihal jenis alat musik tradisional dari banyak sekali tempat di negara tercinta ini. Mudah-mudahan dengan membaca artikel ini sanggup menambah pengetahuan anda mengenai ragam kebudayaan Indonesia dan kedepannya menambah kecintaan pada budaya negara kita sendiri.