'/> Jenis Nitrisi Mikro (Vitamin & Mineral) Diharapkan Dalam Diet Anti-X

Info Populer 2022

Jenis Nitrisi Mikro (Vitamin & Mineral) Diharapkan Dalam Diet Anti-X

Jenis Nitrisi Mikro (Vitamin & Mineral) Diharapkan Dalam Diet Anti-X
Jenis Nitrisi Mikro (Vitamin & Mineral) Diharapkan Dalam Diet Anti-X
Manfaat Nutrisi Mikro ( Vitamin & Mineral) - Nutrisi Mikro Penting untuk Mengatasi Sindrom X (hipertensi, diabetes, peningkatan level lemak darah / trigleserida & kolesterol dan obesitas) - Kehidupan modern memungkinkan sebagian orang mendapat makanan dengan mudah, bahkan mengalami over kalori. Meskipun pasokan energi ke dalam badan lebih dari cukup, namun gotong royong sel badan merana lantaran sebagian besar nutrisi mikro yang diperlukannya tidak sanggup terpenuhi. Kebutuhan nutrisi mikro (vitamin dan mineral) ternyata sangat penting untuk mengatasi sindrom X.

Nutrisi Mikro yang diharapkan oleh badan antara lain :


A. VITAMIN
Vitamin terdiri dari : Vitamin A, Vitamin B kompleks ( Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B5, Vitamin B6, Vitamin B9, Vitamin B12, Vitamin B15, kolin, dan biotin), Vitamin C, dan Vitamin E

B. MINERAL
Mineral mikro terdiri dari : Kromium (Cr), Magnesium, Seng, dan Kalium.

Ragam Manfaat dari Nutrisi Mikro (Vitamin dan Mineral).

1. VITAMIN
a. Vitamin A - Vitamin A mempunyai fungsi biologik yang cukup lengkap, antioksidan, kaya akan fitonutrisi yang sangat bermanfaat untuk mengatasi perkara terkait sindrom X yang terjadi di badan Anda.
b. Vitamin B Kompleks 
Vitamin B Kompleks mempunyai fungsi untuk mendukung kehidupan sel secara optimal,dan mengaktifkan kembali metabolisme yang melambat dalam tubuh.
  • Vitamin B1 (Thiamin) - Vitamin B1 diharapkan untuk berfungsinya proses metabolisme karbohidrat secara normal, fungsi yang terkait dengan metabolisme energi. Kekurangan vitamin B1 sanggup menjadikan diabetes, kesemutan, otot kejang, atau kram. 
  • Vitamin B2 (Riboflavin) - Vitamin B2 di perlukan untuk berfungsinya proses metabolisme karbohidrat secara normal,melindungi kelenjar adrenalin untuk mencegah stres, menurunkan keasaman usus, bekerja membuat sistem kekebalan badan terhadap luka dan membantu mengurangi kerusakan jaringan yang disebabkan lantaran paparan radikal bebas. Bagi penderita sindrom X vitamin B2 merupakan kofaktor dalam metabolisme homosistein 
  • Vitamin B3 (Niasin) - Vitamin B3 merupakan vitamin yang penting bagi penderita sindrom X. Vitamin ini esensial untuk proses produksi energi, berfungsi untuk mengatur kinerja insulin, mempunyai kegunaan untuk menjaga keseimbangan bahan genetik, mengatasi lonjakan gula darah, mengatasi hiperkolesterol, berperan penting dalam mengaktifkan kinerja tiroid, untuk mendukung kinerja otak yang memadai, meredam stres, dan sebagai pengatur kadar kolesterol. 
  • Vitamin B5 ( Pantothenic acid) - Vitamin B5 merupakan vitamin yang mempunyai tugas penting bagi penderita sindrom X. Vitamin ini bermanfaat untuk mengontrol produksi energi dan kelangsungan metabolisme lemak, berperan dalam fungsi biologis saraf pusat, berperan aktif dalam produksi hormon stres yang dihasilkan oleh otak, untuk pembentukan asetilkolin, sebagai pembangun sistem kekebalan tubuh, untuk menstabilkan imunitas tubuh. Kekurangan vitamin B5 sanggup mendorong seseorang mengalami kecanduan gula serta memicu munculnya lapar semu. 
  • Vitamin B6 ( Piridoksin) - Vitamin B6 sebagai anti depresan alami, bermanfaat meredam stres, diharapkan untuk pengaturan keseimbangan elektrolit tubuh, membantu mengontrol kelebihan sodium dalam darah. Kekurangan vitamin B6 mengakibatkan peningkatan kadar gula yang tidak terkendali. 
  • Vitamin B9 (Folat) - Vitamin B9 sebagai vitamin untuk otak, untuk menjaga berfungsinya kinerja jantung berjalan baik, bermanfaat untuk mencegah lonjakan homosistein.
  • Vitamin B12 (Sianokobalamin) - Vitamin B12 bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh, memproduksi sel darah merah, untuk mensistensis asam nukleat, meningkatkan fungsi pencernaan. 
  • Vitamin B15 (Pagamic acid) - Vitamin B15 bermanfaat untuk mengatur level gula darah sehingga membantu menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes.
  • Kolin berperan untuk mendukung berfungsinya neurotransmiter yang bekerja pada otak.
  • Biotin berfungsi untuk memanfaatkan asam lemak esensial yang tersedia di dalam badan yang sangat penting bagi penderita sindrom X. 
c. Vitamin C
Vitamin ini paling banyak keuntungannya antara lain mengatur kadar gula darah, mem produksi hormon antistres, meningkatkan imunitas tubuh, membantu menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes, menyingkirkan radikal bebas, untuk menurunkan level LDL dan mencegah pembentukan LDL teroksidasi yang berbahaya bagi kesehatan pembuluh darah.

d. Vitamin E
Vitamin E bermanfaat sebagai antioksidan, pelindung sel yang baik dari radikal bebas, menghambat pembentukan hemoglobin A1c dalam darah penderita diabetes, meningkatkan kinerja insulin, menurunkan level gula, mengatur kadar kolesterol, mengurangi efek inflamasi dalam pembuluh darah, mencegah penuaan sel.
Baca Juga : Tips memgkonsumsi Makanan Berkolesterol

C). MINERAL

  • Kromium (Cr) - Mineral mikro yang berfungsi untuk mengatasi resistensi insulin, mengatur kadar gula, membantu dalam proses metabolisme lemak.
  • Magnesium - Magnesium berfungsi untuk
  • Seng - Seng berfungsi untukmengatur metabolisme gula, meningkatkan imunitas badan , membantu kinerja pancreas, mengatur kinerja insulin dan hormon- hormon lainnya. 
  • Kalium. - Kalium berfungsi untukpelindung dinding sel, pelindung jantung, membantu acara magnesium. Kekurangan kalium pada penderita sindrom X sanggup mengganggu ritme denyut jantung, memicu gagal jantung, resiko stroke iskemik.
Itulah bebrapa Vitamin dan Mineral (Nutrisi Mikro) yang sangat di perlukan oleh badan kita yang mengalami banyak sekali keluhan Sindrom-X (hipertensi, diabetes, peningkatan level lemak darah / trigleserida & kolesterol dan obesitas).
Advertisement

Iklan Sidebar