Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) Gratis dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahun 2018 untuk keluarga yang mempunyai Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) - Mulai Januari 2018 Program Subsidi Beras Raskin berkembang menjadi Bansos Rastra yang dibagikan secara gratis tanpa biaya tebusan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mempunyai KKS.
Hal itu Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri wacana Pelaksanaan Program Rastra dan BPNT Tahun 2018, Rastra digratiskan kepada keluarga akseptor manfaat. BPNT yang merupakan dukungan pangan dari pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya.
Sebelum Bansos Rastra Beras Raskin Subsidi yang sudah berjalan selama 19 Tahun dibagikan kepada Keluarga yang membutuhkan menurut pendataan dari pemerintah desa setempat. Penerima Raskin harus membayar harga tebus sekitar Rp. 1.600/kg
Program Bansos Rastra gratis ini dibutuhkan sanggup mengurangi beban masyarakat. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sangat terbantu alasannya yaitu tidak ada biaya tebus dan tidak harus mengeluarkan uang untuk membeli beras. Setiap KPM akan mendapat 10 kilogram beras.
Hal itu Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri wacana Pelaksanaan Program Rastra dan BPNT Tahun 2018, Rastra digratiskan kepada keluarga akseptor manfaat. BPNT yang merupakan dukungan pangan dari pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya.
Sebelum Bansos Rastra Beras Raskin Subsidi yang sudah berjalan selama 19 Tahun dibagikan kepada Keluarga yang membutuhkan menurut pendataan dari pemerintah desa setempat. Penerima Raskin harus membayar harga tebus sekitar Rp. 1.600/kg
Program Bansos Rastra gratis ini dibutuhkan sanggup mengurangi beban masyarakat. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sangat terbantu alasannya yaitu tidak ada biaya tebus dan tidak harus mengeluarkan uang untuk membeli beras. Setiap KPM akan mendapat 10 kilogram beras.
KPM yang mempunyai KKS akan mendapat Bansos Rastra dan BPNT. Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mempunyai banyak fungsi, antara lain sebagai kartu tabungan. BPNT akan eksklusif disalurkan ke rekening akseptor manfaat dan hanya sanggup dipakai untuk membeli materi pangan berupa beras dan telur sesuai item yang ditetapkan pemerintah.
Advertisement