Sejarah Pramuka Di Indonesia Dan Dunia [Lengkap]

SEJARAH PRAMUKA – Halo sobat Inspirilo, artikel kali ini secara khusus akan membahas mengenai sejarah Pramuka. Pramuka merupakan kependekan dari praja muda karana yang bermakna rakyat muda (yang) senang berkarya. Organisasi pendidikan yang bersifat non-formal ini menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan secara terencana di Indonesia.

Sebelum masuk ke Indonesia, gerakan Pramuka ini dimulai dari Eropa. Bagaimana detail sejarah awalnya hingga sanggup kita kenal gerakan Pramuka di Indonesia dan dunia menyerupai kini ini? Untuk mengetahui lebih dalam wacana pramuka, mari simak pemaparan sejarahnya berikut ini.

Ada baiknya, baca juga artikel wacana yel-yel pramuka yang berisikan referensi yel-yel seru dan terbaru.

Sekilas Tentang Robert Baden Powell, Bapak Pramuka Dunia

artikel kali ini secara khusus akan membahas mengenai sejarah Pramuka Sejarah Pramuka di Indonesia dan Dunia [Lengkap] — thefamouspeople.com

Mengenai sejarah pramuka tentu kita tidak akan sanggup lepas dari tugas serta seorang tokoh sentral yang menjadi Bapak Pramuka Dunia. Siapa lagi kalau bukan Lord Robert Baden Powell of Gilwell.

Jadi ada baiknya sebelum kita membahas secara lebih terperinci wacana bagaimana sebetulnya pramuka bermula, mari kita sejenak menengok profil dan biografi dari seorang Baden Powell.

Beliau lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di Inggris dan diberi nama oleh orangtuanya yaitu Robert Stephenson Smyth. Adapun nama Powell yang menempel padanya di lalu hari yaitu merupakan nama sang ayah yang merupakan seorang professor dalam bidang Geometri di Oxford University.

Sebuah pengalaman yang memilukan menimpa Stephenson kecil tatkala sang ayah harus dipanggil terlebih dahulu menghadap Tuhan (meninggal).

Stephenson banyak mempunyai pengalaman menyenangkan dan menarik dari kakaknya. Beberapa yang menjadi kegemarannya yaitu menyerupai latihan renang, menggambar, berlayar dan juga berkemah pastinya.

Karakter sebagai anak yang cekatan dan cerdas memang menyerupai sudah menempel dalam diri Baden Powell sedari kecil. Bebeapa alat music menyerupai violin (biola) dan piano sanggup dengan lihai dimainkannya.

Selain itu dalam dunia sosial ia juga populer periang dan humoris. Oleh karenanya, tidak heran kalau ia mempunyai banyak sobat dan disenangi, baik oleh sobat sejawat maupun oleh guru di sekolahnya.

Sejarah Awal Gerakan kepramukaan

Selain mengulik latar belakangnya, kini mari kita telah sejarah pramuka dari istilah kepanduan. Kepanduan atau kepramukaan merupakan sistem pendidikan dalam gerakan tersebut yang diadaptasi dengan kepentingan, keadaan, hingga perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Pendidikan kepramukaan, menyerupai yang telah disebutkan, diaplikasikan di luar lingkungan keluarga maupun sekolah dalam wujud atau format kesibukan menarik dan bermanfaat.

Anggota pramuka akan terlibat sejumlah kegiatan menyenangkan sekaligus menyehatkan yang akan membiasakan mereka untuk disiplin, teratur, terarah, dan simpel di alam terbuka.

Mereka akan dipandu Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang menyasar pasa pembentukan kepribadian, akhlak, dan budi pekerti yang luhur. Panduan tersebut tentunya mengikuti dasar-dasar yang dibuat oleh Baden Powell ketika membentuk Scout.

Sejarah Pramuka Indonesia dan Dunia

Adalah Lord Robert Baden Powell yang kali pertama menggagas gerakan berjulukan Scout (disebut juga dengan Scoutting atau Scout Movement). Pada 25 Juli 1907, Baden Powell yang ketika itu menyandang gelar Letnan Jenderal tentara Inggris mengadakan perkemahan di Pulau Brown Sea selama 8 hari bersama 22 orang anak laki-laki.

Scout sendiri dibuat dengan tujuan meningkatkan perkembangan perjaka baik dari fisik, mental, dan spiritual.

Selama 8 hari lamanya mereka berkemah dan banyak dongeng serta usaha yang dilakukan selama perkemahan tersebut. Yang mana apa-apa yang terjadi ketika itu kesannya yang memperlihatkan andil besar dan menjadi cikal bakal dalam sejarah pramuka dunia hingga hingga ke Indonesia.

Setelah menyelesaikan buku berjudul Scoutting for Boys pada 1908, Baden Powell, dengan santunan dari adik perempuannya, Agnes, membentuk gerakan kepramukaan wanita berjulukan Girls Guides pada 1912.

Organisasi tersebut lantas dikelola oleh sang Bapak Pramuka. Kemudian, selang empat tahun atau pada 1916, terbentuklah kelompok pramuka siaga CUB atau Anak Serigala. Adapun pedomannya yang berjudul The Jungle Book yang ditulis pengarang Rudya Kliping.

Tak berhenti hingga di situ, Baden Powell membentuk Rover Scout pada 1918 untuk pemuda-pemuda yang sudah berumur 17 tahun. Lantas pada 1922, ia merilis buku berjudul Rovering to Success yang berkisah wacana perjaka yang harus mengayuh sampan menuju pantai bahagia.

Jambore Pramuka Dunia

Salah satu catatan sejarah terpenting dalam kepramukaan dunia yaitu Jambore Dunia. Jambore yaitu pertemuan besar para pramuka yang penyelenggaraan perdananya dilakukan pada 1920. Pada tahun itu pula Dewan Internasional Pramuka dibuat dengan anggota awal sebanyak sembilan orang. Biro dewan ini berpusat di London, Inggris.

Biro pramuka putra internasional mempunyai setidaknya lima kantor wilayah, masing-masing di Kosta Rika, Mesir, Swiss, Nigeria, dan Filipina. Sementara distributor pramuka wanita mempunyai lima kantor pusat di London serta lima kantor wilayah yang tersebar di Amerika Latin, Eropa, Asia Pasifik, dan Saudi Arabia.

Jambore Dunia kali pertama diselenggarakan di Olympia Hall, London. Ada 27 negara yang diundang ke pertemuan tersebut dengan Baden Powell yang menjabat sebagai Chief Scout of the World.

Sejarah Singkat Pramuka Dunia

Setelah menyimak klarifikasi di atas, mungkin sanggup disimpulkan sejarah pramuka atau scout secara singkat yaitu sebagai berikut:

Baden Powell senantiasa merangkup pengalamannya ketika melaksanakan latihan kepanduan yang tengah dirintis. Maka pada 1908, sang Bapak Pandu Dunia pun menerbitkan kumpulan goresan pena berjudul Scoutting for Boys. Panduan tersebut tanpa dinyana berhasil meraih atensi bukan hanya di Inggris, tetapi juga negara-negara lainnya;

Kesuksesan Scouting for Boys mendorong Baden Powell untuk mendirikan organisasi pandu khusus wanita berjulukan Girls Guides dengan santunan adiknya, Agnes. Pengelolaan Girls Guides lantas diteruskan istri Baden Powell;

Pada 1916, sejarah Pramuka diramaikan CUB atau Anak Serigala, kelompok pandu usia Siaga yang memakai The Jungle Book—buku karangan Rudyard Kliping—sebagai panduannya. Jungle Book sendiri mengisahkan wacana Mowgli—anak rimba yang dididik induk serigala dan tumbuh besar di hutan;

Gerakan atau kelompok berikutnya yang didirikan Baden Powell yaitu Rover Scout yang terdiri atas anggota di usia Penegak. Organisasi ini muncul pada 1918. Selain itu, Baden Powell juga mengeluarkan buku bertajuk Rovering to Success pada 1922 yang berisi panduan untuk anggota pramuka yang ingin mengembara mencari kebahagiaan.

Bagaimana dengan Sejarah Pramuka di Indonesia?

Nah itu di atas yaitu uraian sejarah pramuka Indonesia secara keseluruhan. Kalau ditelusuri lebih dalam, awal mula perkembangan gerakan Pramuka di Indonesia tentu tidak semulus yang dibayangkan. Dalam artian ada banyak terjadi pasang surut dan naik turun dalam proses pembentukan dan perkembangannya. Tidak mengherankan memang, pasalnya ketika itu bangsa kita masih ada dalam kekangan penjajahan.

Jadi kalau diklasifikasikan menurut periode, sejarah pramuka di Indonesia sanggup dibagi ke dalam 3 kelompok besar. Yaitu Sejarah Pramuka pada masa pemerintahan Belanda, Pendudukan Jepang dan juga pasca kemerdekaan.

Sejarah Pramuka Indonesia pada Masa Pemerintahan Belanda

Pada dasarnya, kepramukaan di Tanah Air Indonesia masih memegang gagasan utama dari Baden Powell. Ide-ide cemerlang sang Bapak Pandu Dunia menyebar luas ke banyak sekali negara, termasuk Netherland (Belanda) dengan nama Padvinder.

Orang-orang Negeri Kincir Angin pun membawa gagasan gerakan Scout ke Hindia Belanda (Indonesia) yang ketika itu masih menjadi wilayah jajahannya.

Pemerintah Belanda mendirikan organisasi ini dengan nama NIPV yang merupakan singkatan dari Nederland Indische Padvinders Vereeniging. Jika dibahasa Indonesiakan artinya yaitu Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda.

Beberapa organisasi kepanduan lain juga turut muncul setelahnya menyerupai Serekat Islam Afdeling Padvindery dan Javanese Padvinders Organizatie.

Puncaknya ketika itu yaitu bergabungnya beberapa organisasi menjadi satu

Hingga kesannya beberapa organisasi kepanduan bergabung membentuk organisasi kepanduan lain. Pada tahun1930 terbentuklah Pandu Pemuda Sumatera. Lanjut setelahnya tahun 1931 organisasi kepanduan dengan nama Persatuan Antar Pandu Indonesia juga didirikan, dan ada beberapa lagi yang lain.

Berdasarkan catatan sejarah, gerakan pramuka atau kepanduan sudah berkontribusi semenjak Kongres Pemuda pada 28 Oktober 1928 yang melahirkan Sumpah Pemuda. Sejak ketika itulah pramuka di Tanah Air berkembang pesat seiring kesadaran masyarakat yang kian meningkat.

K.H. Agus Salim lantas mencetuskan ilham untuk mengganti Padvenders dengan nama Pandu sehabis ada pelarangan pemakaian Padvenders dari pemerintah Hindia Belanda.

Pramuka Indonesia Pada Masa Pendudukan Jepang

Adapun pada masa pendudukan Jepang, gerakan Pramuka tidak banyak memperlihatkan perkembangan. Terlebih lagi kala itu Pemerintah Jepang melarang adanya organisasi kerakyatan, termasuk juga gerakan pandu ini.

Sejarah Pramuka di Indonesia Pasca Kemerdekaan

Organisasi Pandu Rakyat Indonesia muncul/didirikan di kota Solo selepas kemerdekaan Indonesia pada 28 Desember 1945. Peran dan fungsinya yaitu sebagai daerah dan media untuk mengakomodir segala acara kepanduan di Indonesia kala itu.

Setelah mengalami sejumlah perubahan, terbentuklah Ikatan Pandu Indonesia atau IPINDO pada 16 September 1951 yang diterima jadi salah satu anggota Organisasi Kepanduan Sedunia; mewakili Indonesia yang masuk dalam Far East Regional Scout Officer pada 1953.

Setahun kemudian, hadir organisasi berjulukan Persaudaraan Organisasi Pandu Puteri atau POPPINDO dan Kepanduan Putri Indonesia atau PKPI yang melebur dalam nama Persatuan Kepanduan Indonesia atau PERKINDO.

Tahun demi tahun pasca kemerdekaan, gerakan ini semakin memperlihatkan eksistensinya. Dan pada tahun 1961 terhitung ada total sekitar 100 organisasi kepanduan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia ini.

Dan kesannya pada tanggal 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Semenjak itu hingga sekarang, tanggal 14 Agustus ditetapkan sebagai Hari Pramuka Indonesia.

Perkembangan selanjutnya yaitu dengan diadakannya Jambore Nasional Indonesia untuk pertama kalinya. Berlokasi di Situ Baru Jakarta pada tahun 1973.

***

Nah itulah tadi info seputar sejarah pramuka. Semoga info seputar sejarah Pramuka di atas sanggup menambah wawasan seputar kepanduan bagi sobat sekalian. Sekian dan terima kasih.