Pengertian Integritas yakni konsistensi antara tujuan yang telah ditetapkan dengan nilai, tindakan, norma, metode, ukuran, dan prinsip untuk mencapai tujuan tersebut. Secara sederhana orang yang mempunyai integritas mempunyai abjad yang berpengaruh dalam keinginannya dalam menggapai tujuan dengan cara terbaik.
Orang yang mempunyai integritas umumnya mengindikasikan bahwa ia yakni orang yang jujur, detail, abjad kuat, tidak gampang jatuh, dan pantang mengalah sebelum mendapat hasil terbaik.
Banyak teori yang menyebutkan bahwa integritas akrab kaitannya dengan kepemimpinan suatu perusahaan atau negara. Integritas merupakan wujud konkret dari kepercayaan yang dimiliki akan kemampuan, kesesuaian kata dengan tindakan, dan tentunya hasil yang sesuai dengan keinginan.
Pemimpin yang mempunyai integritas tinggi senantiasa bertanggung jawab terhadap semua yang dilakukannya berikut orang yang berada pada naungannya. Pemimpin tersebut juga selalu mengevaluasi setiap tujuan yang belum bisa dicapai. Ia juga mendengarkan pendapat orang lain untuk membantunya mencapai tujuan yang dinginkan.
Sebuah nilai integritas tidak bisa didapatkan secara instan. Integritas harus diubahsuaikan antara tindakan yang dilakukan dengan perkataan yang telah dilontarkan.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Komitmen
Nilai yang masih bekerjasama dengan integritas yakni komitmen dimana sifat ini menjadi salah satu syarat utama kalau ingin dinilai mempunyai integritas tinggi. Ada banyak teori yang menjelaskan wacana komitmen yang secara garis besar diartikan sebagai kontinuitas atau terus menerus.
Komitmen yakni sebuah langkah yang diambil dan diputuskan untuk dikerjakan dalam jangka waktu yang tidak ditentukan serta melaksanakan segala hal yang telah diputuskan tersebut dengan sebaik-baiknya. Sehingga bisa dipermudah bahwa komitmen yakni mengerjakan segala yang telah dibentuk sebagai tujuan dengan sebaik-baiknya.
Tidak gampang untuk mendapat rasa komitmen pada diri seseorang alasannya yang bisa memunculkan hal tersebut yakni diri sendiri. Ada banyak orang yang sering menyampaikan tujuannya namun tidak ada tindakan konkret untuk mewujudkannya.
Komitmen bisa dibilang sebagai sebuah akad pada diri sendiri untuk mendapat harga diri dengan menuntaskan kiprah yang telah diberi.
Maka dari itu, dikala seseorang sudah berjanji maka tidak ada alasan lagi untuk tidak menepatinya. Dia akaa melaksanakan segala macam hal untuk sanggup memenui janjinya tersebut. Akan tetapi yang perlu diingat bahwa cara untuk mendapat nilai komitmen, harus tetap pada mekanisme yang ada.
Dalam arti lain, komitmen yakni kesesuaian kata yang terucap dengan hati yang bergerak disertai dengan tindakan konkret untuk mendapat hasil yang maksimal dari akad tersebut. Kaprikornus komitmen bukan hanya rasa setia atau mengabdi akan tetapi wacana apa yang dilakukan untuk kesetian dan dedikasi tersebut.
Sikap komitmen sangat penting dimiliki khususnya untuk pemimpin biar selalu konsisten dalam menggapai tujuan dengan memandang semua hal dari banyak sekali aspek sehingga jalan menuju tujuan bisa dilalui dengan baik. Hal yang paling penting dalam menjaga nilai komitmen yakni konsistensi tindakan untuk meraih tujuan.
Pengertian Kredibilitas
Kredibilitas selalu disandingkan dengan kata integritas alasannya memang kedua sifat ini terbentuk dari kepercayaan orang lain pada kemampuannya. Akan tetapi keduanya merupakan hal yang berbeda layaknya buah apel, dapat dipercaya merupakan kulit apel yang mempunyai manfaat dan bisa menarik minat pembelinya sedangkan daging buah apel yakni integritasnya.
Jadi bisa disimpulkan bahwa dapat dipercaya berkaitan akrab dengan cara kerja dengan memakai head (otak) yang bekerjasama dengan keterampilan, keahlian, intelegensi, dan hard skillnya.
Sedangkan integritas mempunyai sistem kerja yang dimulai dari heart (hati) yang bekerjasama dengan ketulusan, kejujuran, harapan yang kuat, dan konsistensi terhadap tujuan.
Terdapat dua unsur yang membangun dapat dipercaya seseorang yakni kapabilitas atau kemampuannya dan pengalaman yang dimilikinya. Dalam sebuah pekerjaan kedua sifat ini sangatlah penting alasannya dengan mempunyai kapabilitas dan pengalaman menjadi modal bahkwa pekerjaan tersebut sudah berada di tangan ahlinya.
Kapabilitas tentunya diperlukan untuk mendapat orang yang berkapasitas atau mumpuni dalam melaksanakan tujuan yang telah ditargetkan. Sedangkan pengalaman bisa menjadi pembelajaran untuk cepat mendapat tujuan yang diinginkan.
Pemimpin yang telah mempunyai dapat dipercaya tinggi akan dengan gampang menghadapi banyak sekali rintangan dan halangan dalam menggapai sebuah tujuan. Oleh alasannya itulah dapat dipercaya sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat atau karyawannya sebagaimana kepercayaan penumpang pada supir mobilnya.
Supir kendaraan beroda empat yang mempunyai kredibiltas akan menciptakan penumpang merasa nyaman dan terlindungi dengan banyaknya pengalaman dalam melewati ebrbagai kontur jalan. Sedangkan integritas seorang supir akan diperlukan dengan mempunyai surat izin kendaraan, surat izin mengemudi, dan pemahaman akan tanda atau rambu jalan.
Salah satu penyebab hilangnya dapat dipercaya yakni hilangnya kepercayaan dari masyarakat dan salah satu penyebab kehilangan kepercayaan yakni pemimpin tersebut tidak mempunyai nilai integritas dalam menjalankan tugasnya.
Contoh Integritas, Komitmen, dan Kredibilitas
Dalam bekerja ketiga sifat ini merupakan kunci sukses sebuah perusahaan atau perkantoran. Semua sifat ini harus dimulai dari pemimpinnya, kalau tidak maka jangan mengharapkan hasil yang maksimal.
Namun bukan hanya pemimpin yang harus mempunyai sikap ini akan tetapi seluruh elemen yang bekerjasama dengan perjuangan atau kantor tersebut harus mempunyai ketiga sifat ini. Berikut ini referensi tindakan konkret dari ketiga nilai tersebut.
- Datang sempurna waktu merupakan langkah pertama yang menyampaikan akan integritas dan komitmen untuk melangkah lebih maju. Datang sempurna waktu dan bukan alasannya ketidakhadiran akan tetapi lebih karen ada setumpuk kiprah yang harus diselesaikan segera.Jika masih tiba sempurna waktu namun alasannya danya ketidakhadiran maka belum bisa dikatakan mempunyai ketiga sikap tersebut. Wakt merupakan hal yang paling penting dalam sebuah perkejaan sehingga keterlambatan menyerupai tiba terlambat bisa memancing keterlambatan pekerjaan lainnya.
- Menyelesaikan kiprah dengan baik merupakan referensi yang kedua. Ketepatan waktu dan proses pengerjaan yang baik bisa menjadi titik dasar penilaian akan dapat dipercaya dan integritas. Setiap pekerjaan selalu mempunyai tingkat kesulitan dan beban yang berbeda namun langkah untuk menuntaskan kiprah tersebutlah yang sanggup mendatangkan penilaian orang.Ciri kiprah yang diselesaikan dengan baik yakni sempurna waktu atau sesuai jadwal, tidak keluar dari rule yang telah ditetapkan, sesuai dengan undangan dengan menambahkan penemuan atau wangsit yang terlebih dahulu dimusyawarahkan dan disepakati, dan tentunya bisa mendapat hasil yang maksimal.
- Berperilaku aktif, konsisten, jujur, dan bertanggung jawab. Dalam menyampaikan nilai integritas dan dapat dipercaya maka harus memnuhi karaktertersebut. Dalam kehidupan bersosial atau lingkungan yang heterogen semua abjad tersebut penting untuk menunjang kemampuan skill dan membangun trust atau kepercayaan dari pimpinan.Perilaku aktif akan membawa seseorang ke tingkatan yang lebih tinggi apalagi dengan adanya sikap kejujuran dan bertanggung jawab. Namun tak kalah pentingnya yakni konsistensi yang akan pertanda bahwa pekerja tersebut mempunyai komitmen terhadap perusahaan atau perkantoran.