Cara Menghitung Persen – Hallo, selamat tiba di portal hidupsimpel, yang pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal cara menghitung persen. Mungkin beberapa di antara kita belum tahu bagaimana menghitung persen? Adapun menghitung persen tersebut ialah termasuk hal yang perlu kau kuasai teman-teman, alasannya yaitu nantinya kau benar-benar membutuhkannya pada kehidupan sehari hari kamu.
Materi-materi perihal menghitng persen pastinya ada di semua bidang khususnya perjuangan jual beli atau perdagangan. Kamu sanggup memakai alat bantu menyerupai kalkulator untuk menghitung persentase kenaikan profit perjuangan yang kau jalani juga loh.
Pada kesempatan kali ini kita semua berusaha untuk menjelaskan mengenai bagaimana cara menghitung persen. Supaya lebih praktis di mengerti, kita pula akan kasih sejumlah pola soal mencari persen lengkap dengan pembahasannya.
Kemudian, untuk menghitung persen apa tersedia rumusnya ? pastinya ada sahabat teman. Baiklah di bawah ini yaitu ulasannya :
daftar isi
Rumus Menghitung Persen
Persentase (%) = (bagian/seluruh) x 100
Lewat pemakaian rumus di atas, kau sanggup mengganti rasio maupun pecahan ke dalam sebuah presentase. Pada intinya, mengalikan pecahan maupun rasio sanggup dengan 100 yang memperlihatkan hasil suatu presentase.
Rumus tersebut juga sanggup kau pakai dalam menghitung pecahan dari nilai presentase yang sudah kita ketahui. Supaya lebih jelasnya, Dibawah ini merupakan pola soal buat menghitung presentase.
Berapa hasil 50% dari 100 ?
Pembahasan
50/100 x 100 = 50
Jadi, tanggapan 50% dari 100 yaitu 50
Contoh Soal Menghitung Persen
1. Contoh Soal Menghitung Persen
Ada sebuah gelas yang isinya 400 ml air, kemudian ditambahkan lagi dengan 40 ml air. Berapa total persen kenaikan volume air ?
Pembahasan
Maka persen kenaikan volume air adalah
(40 ml/400 ml) x 100 = 10%
2. Contoh Soal Menghitung Persen
Sebuah baju berharga Rp. 50.000 kemudian baju itu ada diskon 10%, bagaimana mencari 10% dari 50.000, dan berapa harga sesungguhnya dari baju itu ?
Cara I
Nilai persen = [Nilai Persen] x [100] x [Nilai Pecahan]
10 : 100 × 50.000 = 0.1 x 50.000 = 5.000
Cara II
Nilai persen = [Nilai Persen] x [Nilai Pecahan] : [100]
10 × 50.000/100 = 5.000
Maka harga baju = 50.000 – 5000 = 45,000
Seandainya kita telah tahu nilai dari suatu pecahan dan akan mencari persentasenya, kayak pola di atas kita akan mencari 5.000 dari 50.000 itu berapa persen-nya ? jadi sanggup kita hitung lewat rumus di bawah ini :
Persen = [Nilai] : [Nilai Pecahan] x [100]
5.000 : 50.000×100 = 10%
3. Contoh Soal Menghitung Persen
Angga mempunyai sebuah sumbangan di bank 120,000,000 dengan angsuran perbulan 4,730,000 per tiap bulan selama 47 kali, berapakah persen angsuran tiap bulannya?
Jawab
Pinjaman 120.000.000
Angsuran 4.730.000/bln x 47= 222.310.000
% = 120.000.000/222.310.000 x 100
% = 53.97
Atau
Pinjaman 120.000.000 / 47 = 2.553.191
Angsuran 4.730.000
% = 2.553.191/4.730.000 x 100
% = 53,97
Kamu juga sanggup memakai alat bantu untuk menghitung persentase dengan aplikasi yaitu microsoft excel di komputer atau laptop.
Cara Menghitung Persen Bunga
Mumpung masih di artikel ini, sekaligus juga pada artikel ini kita akan mencoba bagaimana cara menghitung persentase bunga bank dan juga kredit kendaraan bermotor dengan menerapkan rumus matematika yang simpel sekali serta praktis untuk di mengerti.
Cara Menghitung Bunga Bank
Cara menghitung bunga kredit bank menyerupai perihalnya kayak menghitung jumlahnya bunga kredit kendaraan bermotor. Persentase sendiri maksudnya yaitu per seratus / dibagi 100.
Contoh
- 1% = 1:100
- 10% = 10:100
- 50% = 50:100
Sebagai contoh, kau masih kredit uang di bank dengan jumlah Rp 20.000.000,- selama 1 tahun dengan bunga 2% tiap bulannya. Kaprikornus jumlah total bunga bank tersebut ialah ….
Bunga Bank = Rp 20.000.000 x 3%
Bunga Bank = Rp 20.000.000 x 2/100
Bunga Bank = Rp 40.000.000 / 100
Bunga Bank = Rp 400.000 (per bulan)
Apabila diakumulasikan totalnya dalam 12 bulan, jadi hanya dikalikan 12 bulan. Rp 400.000 x 12 bulan = Rp 4.800.000,-
Sekarang kita balik, kalau sumbangan kau di bank sejumlah Rp 20.000.000 kemudian bunganya masing masing bulan ialah Rp 150.000. Berapa persentasekah bunga tersebut ?
Jawab
Rp 150.000 / 20.000.000 = 0,0075
Untuk mendapat nilai %, angka desimal dikalikan dengan 100. Maka kesannya yaitu 0,75%
Cara Menghitung Persen Bunga Bank Kredit Mobil atau Motor
Sebetulnya pihak dealer tak mengeluarkan kredit kendaraan pada kamu, namun begitu, pembayaran kendaraan kau dibayar secara lunas dari bank leasing kepada pihak dealer. Maka pembayaran seterusnya sama layaknya pinjam uang ke bank.
Dealer sekedar menuntaskan urusan surat-surat kendaraan bermotor contohnya STNK, BPKB, serta Plat Nomor. Ke depannya dealer mempunyai tanggung jawab atas garansi service selama berlangsungnya perjanjian dalam kontrak.
Bagaimana terkait DP (down payment) atau yang lazimnya kita ketahui dengan uang muka ? Bagaimana cara menghitungnya ?
Contohnya semacam ini, kau menentukan kredit motor Bebek pada salah satu dealer yang terdapat di kota kamu. Total harga sepeda tersebut anggaplah Rp 14 Juta serta kau membayar uang mukanya sejumlah Rp 4 Juta.
Jadi sisa pokok harga yang wajib kau lunasi ialah Rp 10 Juta. Nah total kredit yang dibayar oleh leasing kepada dealer ialah Rp 10 Juta (sesudah dikurangi DP).
Jadi gambarannya semacam ini :
Kamu mempunyai uang Rp 4 Juta, untuk menutupi sisanya kau meminjang ke leasing Rp 10 Juta dengan jaminan yaitu BPKB. Seluruh biayanya yaitu Rp 15 Juta kemudian digunakan dalam membeli motor angsa kepada dealer dengan harga Rp 14 Juta.
Contoh
Harga motor = Rp 14 Juta
DP = 4 Juta
Lama cicilan = 36 Bulan (3 tahun)
Berapa persen bunganya ?
Jawab
Bunga total (36 bulan) = Rp 400.000 x 36 = Rp 14.400.000
Bunga total (36 bulan) = Rp 14.400.000 – Rp 10.000.000 = Rp 4.400.000
Bunga total (36 bulan) = Rp 4.400.000 / 36 = Rp 122.222,-
Persentase Bunga = Rp 122.222 / Rp 10.000.000 = 0,012 atau 1,2% per bulan.
Total jumlah persentase bunga ini kira-kira sudah mencakup premi asuransi. Besar bunga dalam 1 tahun, 2 tahun, atau 3 tahun pastinya juga akan berbeda.
Begitulah cara menghitung bunga bank sekaligus juga serta bunga kredit kendaraan bermotor di leasing. Besar bunga beserta harga motor pada pola di atas cuma sebuah taksiran saja, tidaklah angka yang sesungguhnya. Namun metode yang digunakan sesuai dengan di atas, hanya diubah angkanya saja.
Rumus Menghitung Diskon
Harga Diskon = Harga Awal x Persentase Diskon
Cara menghitung harga atas barang tertentu yang terkena diskon sesungguhnya tak begitu susah amat, sebagai permisalan, kalau sebuah barang mempunyai harga Rp 400 ribu, kemudian barangnya itu diberikan diskon sebesar 10%, jadi untuk awal-awal yang mesti kau kerjakan ialah terlebih dulu menghitung berapa jumlah diskon yang sesungguhnya! Caranya bagaimana ? Tinggal pakai saja rumus-rumus yang tertera di atas.
Harga diskon = harga mula-mula x persentase diskon
Harga diskon = Rp 400.000 x 10%
Harga diskon = Rp 400.000 x 10/100
Harga diskon = Rp 40.000,-
Sesudah kamu telah tahu besarnya diskonnya, gres kau sanggup mengetahui potongan harga pada barang tersebut. Kaprikornus , total uang yang mesti kau serahkan supaya sanggup membeli barang tersebut ialah…
Harga tamat = harga awal – harga diskon
Harga tamat = Rp 400.000 – Rp 40.000
Harga tamat = Rp 360.000,-
Maka harga yang mesti kau bayar untuk barang tersebut yang telah dikurangi dengan diskon adalah Rp 360.000,-
Contoh Soal Menghitung Diskon
Berikut ini yaitu beberapa pola soal menghitung diskon sebagai materi latihan kalian dirumah beserta cara penyelesaiannya.
Contoh Soal 1
Angga hendak membeli satu buah bunga dari kertas seharga Rp 200.000 karena dikala waktu itu lagi bertepatan pada perayaan tahun baru. Jadinya, bunga itu memperoleh diskon sebesar 40%. Berapa total biaya yang patut di bayar oleh Angga supaya sanggup membeli bunga dari kertas tersebut tersebut ?
Penyelesaian
Diketahui :
Harga mula-mula = Rp. 200.000
Harga diskon = harga mula-mula x persentase diskon
Harga diskon = Rp. 200.000 x 40%
Harga diskon = Rp. 200.000 x 40/100
Harga diskon = Rp. 80.000
Ditanyakan:
Harga tamat = … ?
Harga tamat = harga mula– harga diskon
Harga tamat = Rp. 200.000 – Rp. 80.000
Harga tamat = Rp. 120.000
Maka total biaya yang mesti dibayar Budi supaya sanggup membeli tas itu ialah Rp. 120.000
Contoh Soal 2
Ibu Rahma hendak membeli satu buah Lemari baru, setelah menentukan Lemari yang ia mau, Ibu Rahma kemudian mendatangi si kasir buat membayar lemari tersebut. Seusai dikasih potongan harga dengan jumlah 50% harga lemari tersebut jadi Rp. 650.000. Hitunglah berapa harga awal dari lemari tersebut sebelum dikasih diskon.
Penyelesaian
Diketahui :
Harga tamat = Rp. 650.000
persentase diskon = 50 %
Ditanyakan:
Harga mula-mula = …?
Pakai Logika perbandingan :
X% +Y% = Z %
50% + 50 % = 100 %
Rp X + Rp 650,000 = Rp Z
(Rp 650.000 x 50%) : 50 % = Rp 650,000
Maka Harga mula-mula ialah Rp 650,000 + Rp 650,000 = Rp 1,300,000
Maka harga mula-mula dari kulkas tersebut sebelum dipotong diskon ialah Rp 1,300,000
Demikianlah materi singkat perihal cara menghitung persen, cara menghitung diskon, dengan rumus menghitung persen dan rumus menghitung diskon lengkap disertai pola soal dan cara menyelesaikannya.
Semoga Bermanfaat, dan Terima Kasih berkenan Membagikan artikel ini ?