Contoh Wawancara – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wawancara yaitu proses tanya jawab verbal antara dua orang atau lebih secara langsung. Tujuan dilakukan wawancara yaitu untuk memperoleh informasi akurat dari narasumber yang terpercaya.
Biasanya wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan seputar bidang yang dikuasai oleh narasumber tersebut. entah itu narasumber menyerupai pedagang, pelajar, masyarakat umum ataupun para ahli.
Wawancara dilakukan oleh sebagian orang untuk mengetahui suatu informasi atau juga menghindarkan kesalahan informasi terhadap suatu fenomena, kejadian atau fakta-fakta di lapangan.
Daftar Isi Artikel
Langkah Sebelum Melakukan Wawancara
Dalam melaksanakan wawancara ada beberapa langkah yang harus diperhatikan bagi pewawancara. Berikut ini beberapa langkah yang harus dilakukan oleh pewawancara.
1. Tentukan Narasumber dan Waktu Pelaksanaan Wawancara
Sebelum wawancara dilakukan buat kesepakatan bersama dengan narasumber perihal kapan waktu pelaksanaan wawancara sanggup dilakukan. Terlebih lagi, narasumber merupakan orang yang penting, maka harus melaksanakan perjanjian terlebih dahulu sebelum jauh – jauh hari.
Sangat penting, ketika bertemu untuk selalu memperkenalkan diri dan tanyakan mekanisme melaksanakan wawancara bersama dengan beliau.
2. Tentukan Topik dan Tujuan Wawancara
Pewawancara harus mengetahui apa tujuan dilakukan wawancara tersebut dan mengapa wawancara harus dilakukan. Hal ini dilakukan semoga pewawancara tidak melaksanakan kesalahan dalam pengambilan data atau informasi.
Sangat penting untuk memahami tujuan awal dari wawancara, apakah untuk sumber pembelajaran atau hanya untuk isu saja. Melakukan hal ini akan menciptakan wawancara nantinya lebih terstruktur dan sistematis, terlebih bagi pewawancara pemula.
3. Susun Daftar Pertanyaan dan Kuasai Pertanyaan Tersebut
Pastikan pertanyaan yang dibentuk terbuka sehingga informasi yang didapatkan akan lebih mendalam. pertanyaan terbuka disini maksudnya yaitu pertanyaan yang memungkinkan narasumber untuk leluasa bercerita, tidak sekedar menjawab ya/tidak.
4. Siapkan Keperluan Dalam Wawancara
Ada beberapa peralatan atau perlengkapan yang sangat penting menyangkut wawancara. Salah satunya yaitu peralatan alat tulis untuk mencatat informasi – informasi penting. Bila perlu recorder dipakai untuk merekam percakapan yang dilakukan.
5. Siapkan Data Diri
Apabila melaksanakan wawancara dengan orang penting, siapkan data diri beserta surat tugas. Biasanya data diri yang dimaksud yaitu identitas dari pewawancara tersebut, tujuan dilakukan wawancara dan masih banyak lagi.
Contoh Pertanyaan Wawancara Dengan Pedagang
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, langkah yang harus dipersiapkan sebelum melaksanakan wawancara yaitu daftar pertanyaan. Biasanya untuk siswa sekolah, acara wawancara yang dilakukan bersama dengan pedagang sebagai narasumber.
Bagi kau yang memang ingin melaksanakan wawancara dengan pedagang, berikut ini rujukan pertanyaan yang sanggup kau olok-olokan nantinya.
Siapa nama bapak?
Sudah berapa usang bapak bekerja sebagai pedagang?
Mengapa bapak menentukan bekerja sebagai pedagang?
Di mana biasanya bapak berjualan?
Pukul berapa biasanya bapak mulai berjualan?
Pukul berapa biasanya bapak simpulan berdagang
Barang apa saja yang bapak dagangkan?
Berapa modal bapak untuk berdagang?
Kira-kira berapa keuntungan yang bapak dapatkan perharinya?
Apakah hasil tersebut sudah cukup untuk kebutuhan sehari – hari?
Siapa saja yang membantu bapak untuk berdagang?
Bagaimana cara bapak untuk menarik perhatian konsumen?
Apa yang bapak lakukan semoga pelanggan selalu merasa puas?
Bagaimana bapak menghadapi bila terjadi kenaikan barang dagangan bapak sewaktu – waktu?
Apa suka sedih bapak selama menjadi pedagang?
Apa harapan bapak untuk masa depan?
Contoh Pertanyaan Wawancara Pendidikan
Wawancara juga sanggup dilakukan dengan topik tertentu. Salah satunya yaitu pendidikan dan biasanya narasumber yaitu bapak/ibu guru. Berikut ini rujukan pertanyaan wawancara pendidikan yang sanggup kau ajukan.
Apa arti penting pendidikan berdasarkan bapak/ibu guru?
Apa arti penting pendidikan sudah sejalan dengan fungsi sebagaimana mestinya?
Bagaimana pendapat bapak/ibu guru mengenai pendidikan di Indonesia ketika ini?
Apa ada permasalahan terkait pendidikan kita ketika ini? Mungkin bapak/ibu guru sanggup menjabarkan!
Mungkin, bapak/ibu guru sanggup menjelakan faktor yang menciptakan pendidikan kita melambat?
Apa saja hal yang sanggup menjadi faktor untuk memajukan pendidikan kita?
Apa pendapat bapak/ibu guru perihal pendidikan hanya alat sebagai pencari lapangan kerja?
Bagaimana kompetensi lulusan pendidikan yang baik dalam dunia kerja?
Bagaimana cara untuk sanggup menentukan standard pendidikan terbaik untuk kita?
Apa harapan bapak/ibu guru terkait dunia pendidikan?
Untuk kedepannya, perubahan apa yang bapak/ibu guru lakukan dalam pendidikan?
Bagaimana kiat – kiat mendukung perubahan pendidikan yang lebih baik?
Seberapa penting pendidikan harus melaksanakan perubahan?
Contoh Dialog Wawancara
Berikut ini yaitu simulasi obrolan yang terjadi antara pewawancara dengan narasumber pedagang dan lain sebagainya.
Contoh Dialog Wawancara Narasumber Pedagang
Pewawancara (P) : Assalamu’alaikum pak, saya Erni dari SMA….,Saya kesini alasannya yaitu ada kiprah dari mata pelajaran…. untuk melaksanakan wawancara dengan para pedagang. Boleh saya minta waktunya sebentar pak untuk wawancara?
Narasumber (N) : ya, monggo silahkan
P: Kalau boleh tahu nama lengkap bapak siapa ya pak?
N: Nama saya Kusman Sasmita tapi sehari-hari saya biasa dipanggil kang Engkus oleh warga masyarakat sini.
P: Bapak orisinil warga kota Jakarta atau pendatang? trus, sudah berapa usang bapak berjualan cimol?
N: Kalau saya orisinil Tasikmalaya, sudah 20 tahun tinggal di Jakarta. Saya gres 2 tahun dagang cimol, sebelumnya saya kerja di salah satu konveksi di Jakarta Utara.
P: Berapa dulu modal awal untuk membangun perjuangan ini pak?
N: Dulu saya modal 1,5 juta rupiah, dari hasil saya nabung, satu juta untuk biaya beli gerobak, kompor dan lain-lainnya. trus sisanya buat beli bahan-bahan pembuatan cimol, tepung kanji, terigu, garam, lada, minyak goreng dan lain-lainnya.
P: Sehari biasanya bapak sanggup buat berapa butir cimol? harga persatunya berapa ini pak?
N: Sehari sanggup 1500-2000 butir. harga satu cimolnya 50 rupiah, beli seribu sanggup 20 cimol.
P: Berarti kalau habis bapak sanggup mampu 75-100 ribu dalam sehari ya pak?
N: Ya sekitar segitulah tidak mengecewakan Alhamdulillah kalau lagi rame.
P: Bapak mulai berdagang dari jam berapa hingga jam berapa?
N: Saya biasanya dagang mulai dari jam 9 pagi hingga 4-5 sore.
P: Biasanya bapak mangkal disini atau keliling-keliling.
N: Kalau pagi hingga siang biasanya mangkal di sekolahan, trus ba’da dzuhur biasanya putar-putar perkampungan ini. Trus habis Ashar saya mangkal disini sampe mau maghrib.
P: Apa harapan dan keinginan bapak kedepannya sebagai pedagang?
N: Kedepannya sih saya kalau ada modal pengen juga beli gerobak gres trus disewain buat dagang tetangga-tetangga saya yang lain yang masih nganggur. Lumayanlah selain menambah penghasilan diri sendiri saya juga pengen bantu orang lain.
N: Wah hebat sekali bapak ini. Semoga sukses dan terkabul apa yang menjadi keinginan bapak. Mungkin cukup sekian pak wawancara dari kami, terima kasih atas waktunya. Assalamu’alaikum.
Contoh Wawancara Tentang Lingkungan
Waktu : Senin, 14 November 2019 (Pukul 13.00-13.30 WIB
Tempat : Halaman Kantor Desa Cilaban, Buah Batu – Bandung.
Narasumber : Pak Rajiman Sistrowardoyo
Umur : –
Pekerjaan : Masyarakat SipilBagaimana pendapat bapak perihal kebersihan Lingkungan?
Kebersihan lingkungan harus selalu kita jaga, alasannya yaitu bagaimana pun lingkungan yang baik akan menciptakan warganya nyaman dan produktif dan kalau lingkungannya jelek maka itu juga akan menjadi salah satu sumber penyakit.
Menurut bapak bagaimana cara semoga lingkungan kita selalu bersih?
Menurut saya kiprah pemerintah dan masyarakat sangat penting. Disatu sisi masyarakat harus sadar akan kebersihan lingkungan salah satunya yaitu dengan jangan membuang sampah sembarangan, apalagi membuangnya ke sungai.
Namun disisi lain, pemerintah juga harus menyediakan sarana yang memadai, menyerupai penyediaan tong-tong sampah dan truk-truk pengangkut sampah yang memadai semoga sampah tidak menumpuk.
Bagaimana kebersihan lingkungan di desa Cilaban ini berdasarkan pendapat bapak?
Lingkungan di desa ini cukup bersih, warga-warganya sudah banyak yang sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan. Selain itu warga sini sudah terbiasa mendaur ulang sampah menjadi barang-barang kerajinan tangan yang bermanfaat dan memiliki nilai jual. Warga juga terbiasa menanam tanaman-tanamah hias di depan pekarangan rumahnya. Sehingga mengakibatkan desa ini terlihat higienis hijau dan asri. Terima kasih
salah lingkungan hidup kita ketika ini:
—- (dalam proses penulisan) —
Itulah sedikitnya klarifikasi perihal wawancara. Selain itu, beberapa rujukan di atas sanggup menjadi citra kau dalam menyusun pertanyaan.