Contoh Teks Anekdot – Apa sih pengertian dari teks anekdot itu? Kemungkinan dari kita sudah pernah terlintas kata anekdot namun masih belum ngerti nih dengan definisinya. Poinnya teks anekdot amat berafiliasi dengan yang namanya lucu serta sindiran.
Di artikel ini kita nantinya membahas mengenai pengertian teks anekdot, struktur anekdot, kaidah teks anekdot, hingga ciri ciri teks anekdot. Tidak hanya itu saja, semoga menciptakan kita gampang dalam memahami apa itu teks anekdot, nantinya kita sekaligus membagikan sejumlah teks anekdot lucu dengan strukturnya.
Baiklah, berikut ini bahan lengkapnya ihwal referensi teks anekdot.
daftar isi
- 1 Pengertian Teks Anekdot
- 2 Ciri ciri Teks Anekdot
- 3 Struktur Teks Anekdot
- 4 Kaidah Teks Anekdot
- 5 Contoh Teks Anekdot Singkat
- 6 Contoh Teks Anekdot Lucu
- 7 Contoh Teks Anekdot Beserta Strukturnya
- 8 Contoh Teks Anekdot Hukum
- 9 Contoh Teks Anekdot Kesehatan
- 10 Contoh Teks Anekdot Politik
- 11 Contoh Teks Anekdot Pendidikan
- 12 Contoh Teks Anekdot Bahasa Jawa
- 13 Contoh Cerita Anekdot Singkat Tentang Sedekah
- 14 Contoh Cerita Anekdot Lucu
- 15 Contoh Cerita Anekdot Pendek
Pengertian Teks Anekdot
Teks anekdot yaitu sebuah dongeng pendek yang mempunyai ciri khas, yakni lucu, namun dibalik kelucuannya tersebut terdapat kritikan serta sindiran.
Pada umumnya sindiran dan kritikan yang ada pada teks anekdot ialah berupa sesuatu yang ada hubungannya dengan layanan publik di bidang sosial, lingkungan, politik serta sosial.
Teks anekdot sendiri yaitu sebuah dongeng yang berdurasi singkat namun lucu dan tentunya bisa menghibur, dan berasal dari pengalaman dan kisah positif hidup seseorang.
Ciri ciri Teks Anekdot
adapun ciri ciri teks anekdot ialah sebagaimana berikut ini :
1. Biasanya memperlihatkan abjad hewan dan figur manusia.
2. Sifatnya yaitu humoris.
3. Bentuknya yaitu sindiran.
4. Dimaksudkan terhadap orang orang penting misalnya yaitu pejabat.
5. Berhubungan dengan kenyataan atau realitas, walaupun anekdot bila dibandingkan dengan perumpaan mempunyai perbedaan.
6. Lebih ibarat dengan perumpamaan mengenai dongeng.
Struktur Teks Anekdot
Seperti halnya dengan jenis teks yang lain, teks anekdot sama sama mempunyai struktur. Di bawah ini beberapa keterangan ihwal struktur teks anekdot :
Abstraksi, yaitu potongan teks anekdot yang letaknya berada di awal paragraf yang mempunyai fungsi untuk mendeskripsikan secara terang mengenai isi teks anekdot.
Orientasi, struktur teks anekdot yang memperlihatkan citra kondisi dan situasi yang berlangsung di permulaan cerita
Event yaitu keterangan dan klarifikasi masing masing susunan sebuah dongeng yang sedang berlangsung.
Krisis, yaitu problem utama dari sebuah teks anekdot
Reaksi yakni metode dan solusi dalam menuntaskan sebuah problem yang muncul dari potongan krisis tersebut
Koda, yaitu suasana yang berubah dari masing masing tokoh dan kondisi secara keseluruhan.
Re-Orientasi yaitu sebuah tahap selesai atau epilog teks anekdot.
Kaidah Teks Anekdot
Dibawah ini yaitu beberapa kaidah bahasa yang ada pada teks anekdot sebagaimana klarifikasi di bawah ini :
1. Memakai waktu lampau
2. Terdapat konjugasi atau biasa kita kenal kata penghubung
3. Adanya kalimat perintah
4. Memakai kata kata pernyataan rotoris
5. Terdapat kata kerja
6. Memakai kalimat seru
Contoh Teks Anekdot Singkat
Kesetrika
di suatu pagi yang masih cerah, muncul sesosok pria yang sedang ke rumah sakit lantaran kedua buah telinganya lagi kena luka bakar.
Doker : “looh, ada apa yang terjadi dengan indera pendengaran anda pak?”
Pasien : “begini dokter ceritanya, sebelumnya saya lagi menyetrika baju, nah, ketika saya lagi menyetrika baju, secara mendadak telpon saya suara dan mendering. Sebab reflek, jadinya ketika ketika itu saya lagi memegang setrika, pribadi saja saya tempelkan ke indera pendengaran kiri saya dok.”
Dokter : “oh, begitu toh ceritanya, saya mengerti keluhan bapak, kemudian untuk indera pendengaran bapak yang sebelah kanan itu apa yang terjadi?”
Pasien : “Nah ini beliau masalahnya dokter, si bego tersebut kembali menelpon.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
- Abstraksi : Di suatu pagi yang cerah
- Orientasi : muncul sesosok pria yang sedang ke rumah sakit lantaran kedua buah telinganya lagi kena luka bakar.
- Krisis : “begini dokter ceritanya, sebelumnya saya lagi menyetrika baju, nah, ketika saya lagi menyetrika baju, secara mendadak telpon saya suara dan mendering. Sebab reflek, jadinya ketika ketika itu saya lagi memegang setrika, pribadi saja saya tempelkan ke indera pendengaran kiri saya dok”
- Reaksi : “oh, begitu toh ceritanya, saya mengerti keluhan bapak, kemudian untuk indera pendengaran bapak yang sebelah kanan itu apa yang terjadi?”
- Koda : “Nah ini beliau masalahnya dokter, si bego tersebut kembali menelpon.”
Contoh Teks Anekdot Lucu
Tukang Roti
Di suatu hari, tiba tukang roti yang melalui depan rumah, kemudian sahabat ane si enggal memanggil dia. Tak lama, datanglah tukang roti itu mendekati kita yang sedang istrirahat santai di taman depan rumah.
Enggar : “Adanya Roti jenis apa saja bang ?”
Tukang Roti : “Bisa bermacam maca, dek.”
Enggar : “Terus bang, roti ini apa yah rasanya ?”
Tukang Roti : “Roti ini coklat dek rasanya.”
Enggar : “Kalo roti ini rasa apa bang ?”
Tukang Roti : “roti rasa strawberry dek.”
Enggar : “kalo ini rasa apa bang ?”
Tukang Roti : “ini rasa nanas dek.”
Enggar : “Loh, terus mana rotinya bang ? semenjak tadi mulu bicaranya buah-buahan terus ? memangnya kakak jual apa sih, roti atau buah ? Jika kaya begini ane gak jadi jadi beli bang”
Tukang Roti : *Hening*
Dalam sekejab si tukang jual roti tersebut pingsan mendadak.
Struktur Bagian-Bagian dari Teks Anekdot berjudul Tukang Roti :
- Abstraksi : Di suatu hari, tiba tukang roti yang melalui depan rumah,
- Orientasi : kemudian sahabat ane si enggal memanggil dia
- Krisis : “Loh, terus mana rotinya bang ? semenjak tadi mulu bicaranya buah-buahan terus ? memangnya kakak jual apa sih, roti atau buah ? Jika kaya begini ane gak jadi jadi beli bang”
- Reaksi : *Hening*
- Koda : Dalam sekejab si tukang jual roti tersebut pingsan mendadak.
Contoh Teks Anekdot Beserta Strukturnya
Beo Nakal
Citra, Sassi dan Shafira saling bertetangga dan sering gotong royong berangkat menuju kantor. Untuk hingga jalan raya semoga bisa naik kendaraan umum, mereka diharuskan melalui suatu gang yang diantara rumah tersebut terdapat peliharaan burung beo.
Tiap kali tiga wanita tersebut melalui depan rumah orang yang mempunyai peliharaan beo, selalu saja si burung beo bilang tiga warna. Sassi mulai merasa curiga kalau burung beo tersebut sudah tahu akan warna celana dalam mereka bertiga.
Untuk memastikan hal tersebut betul atau tidak, mereka mengadakan komitmen buat mengenakan warna celana dalam yang sama.
Di esok harinya mereka kembali melalui gang tersebut, si beo mengucapkan “Hitam, hitam, hitam.” Ketiga wanita itu terkagum kagum dan tercengang. Di hari selanjutnya, secara sempurna juga si beo bisa menebak warna celana dalam mereka seraya menyampaikan “Pink, pink, pink.”
Citra mempunyai siasat yang agak konyol. “Bagaimana bila besok kita tak sama sekali mengenakan celana dalam ? Coba, Akan berkata apa si beo usil itu ?” Di esok harinya ketika mereka melewati kembali, si beo di dalam sangkarnya tersebut mondar-mandir kayak kebingungan.
Citra dan teman-temannya tersebut mulai tertawa lantaran sanggup ngerjain burung beo yang suka usli tersebut. Namun tertawa mereka tidak pribadi lama, lantaran si beo bilang, “lurus, lurus, keriting.”
Contoh Teks Anekdot Hukum
Mencuri Sandal
Abstraksi
Di suatu pagi, Angga lagi asyik menyantap soto di warung makan favoritnya. Seusai merasa kenyang, Angga pribadi bangun dan bergegas pulang.
Orientasi
Di tengah tengah berpergian untuk pulang, Angga tertimpa peristiwa alam berupa kecelakaan lantaran kena serempet sepeda motor yang lagi ugal-ugalan. Akibat kecelakaan itu, jadinya putus sandal Angga.
Secara terpaksa Angga berjalan kaki dengan tidak disertai menggunakan sandal. Dikarenakan jarak rumahnya yang jauh, jadinya beliau menentukan mau berkunjung ke toko terdekat buat membeli sandal. Namun, apa buat, jumlah uang di dompetnya tidak cukup.
Krisis
Karena jumlah uang tak cukup, Angga jadinya mempunyai niatan buat menggosop sanda di masjid yang lokasinya cuma beberapa meter dari toko sandal tersebut. Angga akan menggosop sandal paling elok yang terdapat di masjid tersebut.
Dengan duduk di teras masjid, ia sambil juga melihat tiap orang yang akan memasuki ke masjid. Sehingga nantinya ketika incarannya sedang sibuketika targetnya sibuk beribadah ia segera mengambil sandal tersebut.
Ternyata aksinya berlangsung dengan tanpa adanya hambatan, Angg sukses memperoleh sandal yang warnanya hitam dan merupakan sandal yang paling elok dari masjid itu. Tidak terduga, si pemilik mengetahui kalau Angga sudah menggosop sandalnya.
Langsung saja, secara impulsif si empunya berteriak dan mengejar Arya. Malang betul si Angga, perutnya yang buncit bikin beliau tak bisa untuk lari kencang. Angga pun jadinya di tangkap dan di bawa ke kantor polisi.
Seusai dilaksanakan penyelidikan, Angga di jatuhi eksekusi disertai pasal pencurian, kemudian kasusnya akan disidangkan satu ahad kembali. Malang banget si Angga, cuma kasus sepele saja bisa bikin beliau dibawa di hadapan meja hijau.
Reaksi
Akhirnya tiba juga Hari persidangan, Angga berada di bangku tersangka disertai muka yang tertunduk.
Hakim : “Baiklah, Angga, umur 23 tahun, sudah terbukti tertangkap tangan mencuri sandal yang berharga 30.000 rupiah. Oleh lantaran itu, anda akan dikenai eksekusi untuk 5 tahun penjara.”
Angga : “looh?! Pak, ini tak adil bagi saya, kenapa eksekusi saya sangat lebih berat daripada dengan para koruptor ?”
Koda
Lalu hakim menjelaskan ke si Angga, bahwa ia mencuri sendal, maka beliau merugikan seseorang dengan nilai 30.000 rupiah saja. Sementara para koruptor melaksanakan korupsi duit 2 miliar, maka ia sama saja merugikan 200 juta rakyat Indonesia.
Nah bila dihitung-hitung, koruptor cuma bikin rugi 10 rupiah saja masing masing orang. Sehingga kerugian lantaran agresi yang dikerjakan oleh Arya lebih gede dibandingkan agresi yang dikerjakan oleh para koruptor.
Contoh Teks Anekdot Kesehatan
Obat Sakit Kepala
Abstraksi
Pada suatu hari di bulan puasa, sesosok kakek hidup bersama dengan cucunya yang lagi asyik melihat televisi.
Orientasi
Seperti biasa si kakek lagi menonton program kesukaannya, yakni “Ganteng Ganteng Serigala”. Di tiap dua puluh menit sekali selalu terdapat iklan, salah satu iklan yang muncul ialah iklan obat sakit kepala. Pada Iklan tersebut mengambarkan kalau obat tersebut bisa diminum kapan saja.
Krisis
Lagi asyik-asyiknya melihat televisi, mendadak ada rasa sakit di kepala si kakek tersebut. Si kakek kemudian manggil cucunya yang sedang asyik main di kamar supaya membelikannya obat sakit kepala.
seusai cucunya tiba di rumah, pribadi saja kakek minum obat tersebut.
Reaksi
Si cucu yang mengamati insiden tersebut kemudian bertanya kepada si kakek “Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?”
Koda
Dengan tidak ragu-ragu dan ibarat tidak merasa berdosa, Sang kakek pun menjawab “Itulah hebatnya bodrex cu, bisa diminum kapan saja !:D!”.
Contoh Teks Anekdot Politik
Baju Tahanan KPK
Abstraksi
Dua orang kader parpol panggil aja namanya Angga dan Abdillah. Mereka sama-sama ingin mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Orientasi
Seusai memperlihatkan berkas pencalonannya ke KPU di wilayahnya, Angga dan Abdillah pun berbincang bincang disertai dengan menyeruput kopi di kantin gedung itu. Mereka terlihat sedang melaksanakan perbincangan yang seru.
Krisis
Angga: “Di, di negara kita ini sebagian besar politisi sudah banyak yang kaya raya!”
Abdillah : “Jika permasalahan tersebut saya pun juga sudah tahu, Ngga!”
Angga : “Begitu kayanya mereka, mereka bahkan sanggup mempunyai baju paling mahal di Indonesia.”
Abdillah : “Looh, maksud kau apa itu baju termahal ?”
Angga : “Yaah, apalagi bila bukan baju tahanan KPK.”
Reaksi
Abdillah : “Loh, kok baju tahanan KPK sih ?” (Bingung)
Arya : “Ya iya dong, coba saja kau pikir, seorang politisi sekurangnya-kurangnya perlu mencuri uang negara 1 milyar terlebih dulu, gres sanggup mengenakan baju tersebut.”
Abdillah : “Owh, maksud kau gitu toh, gres dong aku.”
Koda
Mereka kemudian memesan kopi lagi disertai mengingat kembali teman-teman mereka yang telah bisa untuk menggunakan baju termahal tersebut.”
Baca juga : Contoh Teks Eksposisi
Contoh Teks Anekdot Pendidikan
Fasilitas Kantin Sekolah
Di suatu hari, di suatu sekolah lebih tepatnya di dalam kelas, ada sesosok guru yang lagi mengabsen bawah umur muridnya sebelum mengawali pelajaran.
Guru : “Septi ?”
Dina : “Hadir bu!”
Guru : “Agung?”
Dina : “Tidak tahu bu, paling Doni masih berada di luar kelas bu!”
(Tidak usang kemudian, datanglah Doni masuk ke dalam kelas)
Doni : “Minta izin bu, apakah boleh saya masuk kelas ?
Guru : “Kamu habis dari mana saja Doni ?”
Doni : “Saya Baru saja membeli masakan di luar sekolah bu”
Guru : “Looh, kita kan mempunyai kantin sendiri. Terus ngapaian kau perlu kesana ?”
Doni : “Iya bu, namun kantinnya ibarat gudang, sudah kotor dan kecil amat.”
(Seluruh murid pun jadinya tertawa menyimak perkataan Doni tersebut)
Guru : “Kamu itu, mendingan di sekolah ini mempunyai kantin, namun kau ada betulnya juga sih. Karena memang kantin di sekolahan kita agak kurang sadar ihwal menjaga kebersihannya.”
Mendengar problem tersebut, kelas kembali lagi ke aktifitas berguru mengajar dan kemudian ibu guru bikin agenda piket buat kantin dan meminta kepala sekolah supaya memperbaiki kantin tersebut.
Contoh Teks Anekdot Bahasa Jawa
Mboten Ngertos
Ada dua sosok cowok asal Sumatera yang sedang melaksanakan perantauan menuju Pulau Jawa. Mereka berdua ialah Angga dan Shafira. Angga mengerti betul bahasa Jawa dan Shafira sama sekali mengerti bahasa Jawa.
Di suatu hari mereka jalan jalan disekeliling rumah kontrakan mereka.
Shafira : “Wow, Indah sekali rumahnya, besar bertingkat juga. Siapa gerangan yang punya rumah ini ?”
Angga : “Mboten Ngertos”
Shafira : “Oohh … punya beliau mboten ngertos”
Shafira mengamati mobil-mobil yang berbaris dan terparkir di depan sebuah gedung besar, kemudian beliau bertanya kembali ke Angga.
Shafira : “Wah kalau kendaraan beroda empat glamor tersebut milik siapa ? banyak amat mobilnya.”
Angga : “Mboten ngertos”
Shafira : “Mboten ngertos hebat banget yah, bila begitu saya mau ah berguru dengan mboten ngertos saja.”
Tak usang hanya beberapa menit, kemudian mereka berjalan ke arah gang kecil dan mendapati keramaian.
Shafira : “Siapa yang meninggal Ngga ?”
Angga : “Mboten ngertos.”
Shafira :”Yak, bila begitu saya gak jadi deh berguru ke mboten ngertos dong ?”
Akhirnya mereka berdua balik pulang ke rumah dan Arya pun memberitahukan akan arti sebenarnya“mboten ngertos”. Saat tahu artinya, mereka pun tertawa bersama-sama.
Contoh Cerita Anekdot Singkat Tentang Sedekah
Dikisahkan pada suatu dongeng seorang pengemis bau tanah yang lagi meminta sedekah ke seorang anak muda, anggap saja seorang mahasiswa.
Pengemis : Mas, bapak minta sedekahnya …
Mahasiswa : (Dengan menggigit HP kemudian ia membuka dompet dan mengambil uang 10 ribuan) ini pak, kembaliin 5 ribu yah pak.
Pengemis : Ini mas kembaliannya, dengan menjulurkan mangkuk yang isinya uang.
Mahasiswa : Loh pak, ko’ ini duitnya 7 ribu ?
Pengemis : Tidak apa apa mas, itung-itung saya juga sedekah ke mas ?
Contoh Cerita Anekdot Lucu
Diceritakan ada sebuah keluarga yang senang dan di dalam keluarga tersebut terdapat sepasang kaka beradik yang pergi hendak berkebun, tetapi tiba-tiba mereka dengan terburu-buru pulang rumah.
Kakak : Ma, tolong ini darurat, adik tertelan kecoa mahh !!
Mamah : Astaga, kok bisa terjadi sih kak !! Bagaimana kronologinya? Segera kau panggil ayah semoga ayah membawa dokter ke sini.
Kakak : Oh bila gitu tambah jadi problem lagi bu, tunggu sebentar saja kecoanya mati, lantaran kakak udah beri adik racun serangga tadi ?
Yang ada si adik malah wafat kelles wkwk …
Contoh Cerita Anekdot Pendek
Di suatu hari yang cerah, lantaran mumpung sedang terang mataharinya, ada percakapan yang tidak terlalung penting antar guru dengan muridnya.
Murid : Ibuuuu guru, bu guru diperbolehkan tidak yah di aturan lantaran perbuatan yang belum dikerjakannya?
Ibu Guru : Iya dihentikan loh nak, seseorang itu gres bisa dikasih eksekusi bila beliau sudah mengerjakan kesalahan.
Murid : Terima kasih banget, saya belum menuntaskan PR soalnya buuu ?
Ibu Guru : O000… dasar murid Ed****!
Demikianlah bahan singkat ihwal pengertian teks anekdot, struktur teks anekdot, ciri ciri teks anekdot, kaidah teks anekdot, referensi teks anekdot singkat, referensi teks anekdot lucu, dan dongeng anekdot beserta strukturnya. Diharapkan sanggup meningkatkan wawasan kau ?