'/> Bob Sadino, Pengusaha Bercelana Pendek

Info Populer 2022

Bob Sadino, Pengusaha Bercelana Pendek

Bob Sadino, Pengusaha Bercelana Pendek
Bob Sadino, Pengusaha Bercelana Pendek
BOB SADINO, PENGUSAHA BERCELANA PENDEK

            “Dengan adanya tujuan, maka seseorang hanya tertuju pada satu titik yang namanya tujuan. Dia tidak akan berusaha untuk mendapat hasil yang melebihi titik tersebut. Padahal potensi setiap orang sangat mungkin melewati titik tersebut. Makara sayang dong kemampuan saya, bila harus dipaku oleh tujuan.”

Bambang Mustari Sadiro atau yang dikenal masyarakat Bob Sadino. Bob sadino lahir pada tanggal 9 maret 1993 dan meninggal pada tanggal 19 januari 2015 di usia 81 tahun alasannya yaitu kompilasi penyakit yag sudah diderita ia selama satu tahun.
            Bob Sadino ini yaitu seorang pengusaha sukses yang  berbisnis pada bidang pangan dan ternak.beliau yaitu pekepunyaan kemfood dan kemchick. Sebelum ia menjadi pengusaha besar. Bob sadino juga mengalami jatuh berdiri dalam menjalankan bisnis. Usaha pertama yang dilakukan oleh bob sadino yaitu persewaan kendaraan beroda empat , dengan hanya mekepunyaani modal satu kendaraan beroda empat yaitu mercedez dan ia juga menjadi supirnya. Namun bob sadino mengalami bencana yang cukup parah sehingga menyebabkan mobilnya rusak parah.
            Karena tidak mekepunyaani uang untuk memperbaiki mobilnya. Bob memutuskan untuk menjadi tukang kerikil dan buruh bangunan yang diupah harian. Saat ia menjadi kuli ia mendapat sebuah ide  dengan menjalankan peluang bisnis ternak ayam dan telur dalam negeri.Dengan modal meminjam dari tetangganya akhirnya bob mulai menjalankan bisnis tersebut. Awalnya bob hanya menunjukkan hasilnya dari rumh ke rumah di wilaya kawasan tinggalnya. Dalam tempo satu tahun bob dan istrinya bisa mekepunyaani banyak pelanggan dari dalam negeri maupun luar negeri.


            Beliau memperbesar proses bisnisnya dengan menjual daging dan sayuraan. Berkat kerja kerasnya bisnis tersebutpun suukses dan akhirnya bob sadino mendirikan kemchick dan kemfood , supermarket ternama ini menjual banyak sekali macam produk olahan maupun non olaharn dari perternakan dan pertanian.
            Meski sudah sukses, ia tetap tampil sederhana hanya dengan hanya menggunakan kemeja dan celana pendek dan ia sering melayani sendiri para pelanggannya menyerupai keluarganya sendiri. alasannya yaitu ia berkomitmen bahwa " kepuasan pelanggan yaitu keupasan diri sendiri".
            Bob sadino sering beberapa kali tampil untuk mengatakan sebuah motivasi kepada pengusaha di Indonesia..Meskipun ia tidak memiliki ilmu pelajaran tetapi ia selalu memiliki sebuah tindakan dalam melaksanakan segala sesuatu. Ada beberapa kata kata yang pernah maupun yang sering bob katakan :
  • Dibalik setiap impian selalu diikuti kekecewaan, jadi berhentilah berharap
  • Yang beneran punya, ngga akan banyak bimetode menyerupai mereka yang berlaga sok punya
  • Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terutama dahulu
  • Saya bisnis cari rugi, saat rugi saya semangat, dan jikalau untung bertambah rasa syukur  saya
  • Setinggi apapun pangkat yang Anda kepunyaani, Anda tetaplah karyawan. Sekecil apapun perjuangan Anda, Anda yaitu Bosnya
  • Orang Goblok itu ga banyak mikir yang penting melangkah, orang cerdik kebanyakan mikir alhasil tidak pernah melangkah
  • Orang Goblok sulit sanggup pekerjaan, akhirnya buka perjuangan sendiri. Saat bisnisnya berkembang, orang goblok mempekerjakan orang pintar
  • Semakin goblok seseorang akan kian banyak ilmu yang diperolehnya saya menggoblokan diri sendiri sebelum menggoblokan orang lain
  • Saya tidak mau pengalaman dan pengetahuan yang saya kepunyaani terkubur bersama badan saya saat mati kelak

video bob sadino menghadari ametode kick andy

“Orang sudah terlalu terbiasa berpikir semetode linier. Kalau mau usaha, niscaya mencari untung; mencari berhasil. Padahal dalam perjuangan itu ya niscaya ada rugi dan gagal toh? Bagi kau yang mau berhasil, justru cari kegagalan sebanyak-banyaknya. Sebab keberhasilan itu hanyalah sebuah titik di puncak gunung kegagalan.”

Advertisement

Iklan Sidebar